DULU, KATAMU AKU SATU

33 6 1
                                    

Aku ingat betapa manis kata-kata itu. Begitu dalam tatapanmu kala itu. Sangat meyakinkan ketika didengar hingga aku begitu percaya. Banyak janji bahkan terlontar sangat mulus perihal kita. Kusambut janjimu dengan segala harap yang kugantungkan begitu saja.

Dulu, katamu aku adalah satu-satunya. Katamu, aku yang paling ingin kamu buat bahagia. Dengan segala percaya, aku genggam semuanya. Aku berikan padamu segala bentuk rasa yang sebelumnya bukan untuk siapa-siapa. Kuserahkan sepenuhnya hati tanpa berpikir bahwa aku bisa saja mendapat kecewa.

Nyatanya benar, aku dikecewakan oleh percaya. Dengan harapan-harapan yang kugantungkan begitu saja. janji-janjimu ternyata sekadar bingkai pemanis. Akhirnya, kisah kita tragis.

Katamu, aku satu. Ternyata bukan satu-satunya, melainkansalah satu. Kisah kita berakhir karena ada hati lain yang ingin mengambilmuseutuhnya.

KISAH USAIKde žijí příběhy. Začni objevovat