Andai kisah kita memang tidak dimulai, mungkin kita tak harus saling melukai. Kalau saja hubungan bisa kita hindari, kita tidak mungkin terjerat dalam keadaan saling menyakiti. Pernahkah dulu kamu mengira tentang luka yang saling kita sayat ini?
Coba saja jika dulu aku tidak mendatangi tempat itu. Atau setidaknya jika yang mengantarkan kopi itu bukan kamu. Tidak akan ada kita yang tiba-tiba berbincang satu jam lamanya di awal bertemu. Sungguh, aku menyesali cara kita menghampiri temu.
Aku membenci kita yang saat ini saling melukai. Saling ingin lari. Begitu tidak nyaman rasanya menjadi kita yang begini.
Tolong beri tahu aku bagaimana seharusnya melepaskan. Kemudian ajari aku cara cepat untuk melupakan. Agar tidak banyak luka setelah terjadinya perpisahan.
CZYTASZ
KISAH USAI
Krótkie OpowiadaniaPerihal kecewa setelah percaya. Saling menyukai lalu saling melukai. Menjadi asing yang terpaksa saling. Kemudian kehilangan sebelum perpisahan. [TELAH DIROMBAK DAN DIPERBAIKI DARI VERSI SEBELUMNYA]
