❥ 36 : Treat You Better

1.2K 178 27
                                    

Cuaca hari ini cukup cerah, bagiku sekedar menghabiskan waktu dengan teman-temanku sudah cukup membuat pikiranku sedikit lebih rileks. Hari libur seperti ini bukankah memang lebih baik untuk dihabiskan di luar rumah.


Aku dan ketiga temanku memutuskan untuk bermain bowling, kami bahkan memasang taruhan. Siapa tim yang kalah, mereka harus mentraktir makan siang pemenang. Aku satu tim bersama Jaehyun, Mingyu otomatis satu tim dengan Eunwoo. Setelah beberapa set dilewati, aku dan Jaehyun pun memenangkan pertandingan. Tim mereka kalah, karena Mingyu terlalu fokus melihat gadis-gadis yang bermain di sebelah kami.


Usai bermain bowling, Mingyu mengajak kami untuk kembali bermain game yang juga ada di arena Mall. Tanpa ragu Jaehyun dan Eunwoo langsung mengiyakan ajakannya, aku? Tentu saja aku harus ikut, kesempatan emas untuk bersenang-senang sejenak kenapa juga harus kulewatkan.


Kami pun turun satu lantai ke lantai tiga untuk pergi ke arena game. Aku dan Jaehyun bermain balap mobil sedangkan Eunwoo dan Mingyu sibuk bermain hockey meja. Setelah menyelesaikan permainan, aku dan Jaehyun langsung menghampiri Eunwoo dan Mingyu yang masih sibuk bertanding. Namun mataku tiba-tiba menemukan seseorang yang menarik di tempat pump it up, seseorang yang sedang tertawa kencang bersama kedua temannya sambil terus menatap layar dan menggerakan kakinya mengikuti petunjuk di layar.



Kim Dahyun, i got you again.. Bagaimana mungkin kita bisa bertemu disini dengan kebetulan yang seperti ini. Aah~ serendipity..



Aku berjalan menghampiri mereka dan menghiraukan Jaehyun yang terus memanggil namaku. Saat jarakku sudah dekat dengan mereka, Rena sahabatnya menatapku dengan raut wajah terkejutnya. Ia sontak langsung memberi kode pada Dahyun dan Elkie tentang keberadaanku.



"Aishh, kenapa di hari libur seperti ini aku masih harus bertemu sunbae gila sepertimu." dengus Dahyun. Sial, apa-apaan dia menyebutku gila.

"Aku juga tidak menyangka bisa bertemu dengan hoobae super merepotkan sepertimu." sarkasku.

"Cihh, harusnya aku yang bilang begitu padamu! Kau yang selalu merepotkanku." ucapnya.

"Sunbae, maaf. Tolong jangan ganggu kami disini, biarkan kami bermain dengan nyaman disini." sela Elkie.

"Kita tidak perlu berada disini lagi, aku sudah muak. Lebih baik kita pergi ke tempat lain." sela Dahyun.

"Uhh~ kau akan meninggalkan tunanganmu disini." celetukku yang seketika langsung membuat tiga gadis itu terkejut bukan main.

"A-apa? Tunangan? Kalian sudah bertunangan?" ucap Rena dengan raut wajah terkejutnya.

"Yak!!" amuk Dahyun seraya menatapku dengan sinis.

"Benarkah itu Dahyun?" tanya Elkie padanya.

"Ahh, maaf sepertinya kau harus menjelaskannya sekarang. Bukan begitu?" ledekku.

"Kau benar-benar ya!!" ucap Dahyun yang semakin geram terhadapku. Aku hanya mengeluarkan cengiranku.

"Yak, jadi itu benar? Kenapa kau menyembunyikannya lagi pada kami?" tanya Rena dengan nada kesal.

"Tidak, kalian jangan salah paham. Kami belum bertunangan, orang tua kami baru merencanakannya seperti yang kubilang kemarin." tutur Dahyun.

"Benar begitu, sunbae?" selidik Elkie.

"Ya, sepertinya begitu."

"Ahhㅡ baiklah sepertinya kita harus pergi sekarang." ucap Rena.

Because Everytime ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang