❥ 09 : Giggle

2.2K 261 18
                                    


Apa nasibku harus sesial ini? Karena perlakuan sunbae gila itu di kantin tadi, kini aku jadi perhatian para murid. Setiap aku melangkahkan kaki, para murid selalu memperhatikan dan membicarakanku. Sungguh meskipun aku sering dijadikan perhatian dan pembicaraan orang karna ulah nakalku, tapi baru kali ini aku merasa risih saat diperlakukan seperti itu. Dan semua ini karna kelinci biadab.




"Sepertinya menyenangkan menjadi seorang kekasih dari seseorang yang sangat populer di sekolah ini.." celetuk Elkie. Aku langsung menoleh kearahnya, kini ia menatap tajam kearahku.

"Dahyun~ kau benar-benar jahat. Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau jadian dengan Jungkook sunbae.." sambungnya.

"Sebenarnya kau anggap aku apa? Kenapa kau selalu menyembunyikan sesuatu dariku dan Rena." dengus Elkie. Aku menghela nafasku, jujur saja saat ini aku malas menjawab pertanyaannya.

"Aku memang sengaja tidak memberitahu kau dan Rena tentang masalah ini, aku yakin kalian tidak akan mengerti." ujarku.

"Aku dan Rena memang tidak akan mengerti karena kau tidak menjelaskannya pada kami.." sungut Elkie.

"Baiklah-baiklah, aku akan menjelaskannya padamu. Ikut aku!" ucapku sambil melangkahkan kaki menuju ke sebuah Restoran.



🔥🔫



Kini aku dan Elkie telah duduk di dalam Restoran, Elkie menatap tajam kearahku untuk menagih penjelasan.



"Jadi bagaimana kau bisa berpacaran dengannya?" tanya Elkie.

"Aku tidak berpacaran dengannya, tapi dia yang memaksaku untuk menjadi pacarnya. Jujur saja, aku terikat kontrak dengannya." dengusku.

"Kontrak apa? Pernikahan?" ucap Elkie.

"Tidak, kontrak kami tidak sejauh itu. Ia bersedia membantu kakakku untuk dapat pekerjaan, dan sekarang kakakku bekerja di hotel milik keluarganya. Tapi sebagai gantinya aku harus menuruti tujuh permintaannya. Dan menjadi pacarnya adalah permintaan kedua yang ia minta." tuturku.

"Lalu sudah berapa permintaan yang dia minta?" tanya Elkie.

"Baru dua permintaan, tapi aku takkan mengabulkan permintaannya lagi. Di persyaratan ketiga, aku cuma harus menuruti permintaannya, dan dua permintaan yang ia minta sudah sangat cukup untuk dikabulkan. Aku bukan jin yang dengan murah hati mengabulkan keinginan seseorang." ujarku.

"Aku yakin saat kau menolak untuk mengabulkan permintaannya nanti, ia pasti akan sangat marah padamu.." ujar Elkie. Aku hanya tertawa miris.

"Mau dia marah atau tidak, aku tidak peduli.." ujarku datar.

"Baiklah, lalu apa kau benar-benar akan mengabulkan permintaan keduanya. Apa kau yakin ingin menjadi kekasihnya?" tanya Elkie.

"Aku hanya mencoba mengikuti alur permainannya saja, kalau ia berani membuat ulah lagi denganku. Akan kupastikan diriku untuk mundur dari kesepakatan itu.." ujarku santai.

"Kau tau, aku benar-benar khawatir denganmu. Dari pengamatanku, saat ini kau sudah benar-benar berada dalam perangkap Jungkook sunbae. Kau tau bukan, dia adalah orang yang sangat licik. Sekali kau terjebak dengan perangkapnya, maka akan sulit untuk bebas.." lirih Elkie.

"Aku tau, tapi apa kau lupa. Aku juga orang yang licik bukan? Kita lihat saja, bagaimana akhir dari pertarungan antara dua orang licik.." ucapku sambil tersenyum miring.

"Ya, aku juga tidak sabar melihat kalian bertarung sekarang juga." celetuk Elkie. Aku mengerutkan dahiku.

"Sekarang juga?"

Because Everytime ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora