PROLOG

3.1K 148 18
                                    

Semenjak ditemukannya surat yang tergeletak di teras rumah Raina Avariella, yang merupakan tanda dimulainya perpisahan antara Raina dengan Brian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semenjak ditemukannya surat yang tergeletak di teras rumah Raina Avariella, yang merupakan tanda dimulainya perpisahan antara Raina dengan Brian. Teman masa kecil sekaligus yang menjadi kekasih Raina itu tiba-tiba harus pergi ke UK untuk mengejar cita-citanya yang tak bisa ia tinggalkan.

Bertahun-tahun Raina menunggu kepulangannya dengan setia menunggu kepulangan Brian untuk melanjutkan kisah cinta yang sempat tertunda karena jarak.

Ketika bersamanya kecewa dan senang menyatu menjadi satu. Ia bisa merasakan bahagia juga sakit karenanya dalam satu waktu. Hari ini bahagia, bisa jadi  besoknya ia kecewa. Kedatangan Brian yang tak terduga membuat Raina merasa janggal akan sosok dirinya, lalu ia juga bisa pergi kapan saja untuk kembali ke UK karena sesuatu yang seharusnya ia selesaikan.

              “Raina aku akan pulang untuk menemui mu, bersabarlah Raina ini hanya soal waktu”

Kalimat itu selalu terngiang di kepala Raina. Berulang kali ia mencoba melupakan sosok lelaki yang sudah membuatnya menangis sepanjang hari. Berulang kali juga ia menghapus nama lelaki itu dari hati dan pikirannya. Tapi sialnya lelaki itu seperti penyihir yang dengan seketika menyihir hatinya yang selalu mengurungkan niat Raina untuk melupakannya.

Perpindahan Raina dari Bandung ke Jakarta yang berharap bisa melupakannya, malah semakin menjadi-jadi. Kenyataannya lelaki itu tetap menghantui pikiran Raina. Ia datang dengan tiba-tiba membawa teka-teki yang tak pernah Raina bisa selesaikan dengan mudah. Lelaki misterius itu membuat Raina jatuh cinta dengan segala teka-tekinya.

Lelaki dengan hobbi menulis dari balik jendela kamarnya. Dan tulisan indah yang ia buat tentang perasaannya menjadi petunjuk sekaligus jawaban tentang mengapa dirinya harus menghilang dan pergi selama beberapa tahun.

              Tidak ada yang mau dipisahkan karena jarak. Tak ada seorang pun yang sanggup dengan perpisahan. Namun semua itu tak bisa kita pungkiri. Takdir bukanlah di hindari, tapi di hadapi. Semua yang telah semesta rencanakan bukan bagian dari hukum alam. Ini semua nyata. Semesta memang adil merencanakannya.

Brian adalah teman masa kecilku. Dia adalah pahlawan bagiku. Dia seseorang yang sangat berbeda dari kebanyakan orang. Dia menyimpan sejuta kejutan untukku, dan aku menyukainya karena aku memang menyukai semua hal tentangnya.

Brian bukanlah seperti laki-laki pada umumnya yang dengan mudah menyatakan perasaanya pada pasangannya. Dia penuh teka-teki. Dia memberiku teka-teki supaya aku mengetahui perasaannya. Selama lima tahun aku tidak bertemu dengannya bahkan aku sangat merindukan semua tentangnya.

Dia terlalu susah di tebak, aneh, juga sok misterius.

Apalagi dengan rencana-rencana gila yang dia buat untukku.

Kadang aku bingung dengan sikapnya, bingung karna aku tak bisa memahaminya.

Setelah aku dan dengannya bertemu hal itulah yang disebut dengan takdir.

Saat semua orang tak mengerti dengan keadaanku, tapi dia sangat memahamiku jauh melebihi diriku sendiri. Aku sangat beruntung bisa mengenalnya.

Setelah dia pergi ke UK untuk mengejar cita-citanya hal itu yang  mengharuskan kami berpisah lagi dan lagi. Dan saat semuanya telah selesai ku jalani, teka-teki perlahan telah ku selesaikan. Ada sesuatu darinya yang tidak aku ketahui selama beberapa tahun ini.

Tuhan, semoga engkau masih memberiku kesempatan untuk selalu bertemu dengannya.

 

Raina avariella

Raina avariella

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ETHEREAL (SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now