Vira membulatkan matanya, "Bolos?"
Selama hampir dua belas tahun bersekolah, Vira sama sekali tak pernah melakukan hal itu. Dirinya tak punya keberanian untuk melanggar peraturan, tapi sekarang Dio malah mengajaknya bolos? Memang dasar cowok gila.
"Iya, sekali aja."
"Nggak mau."
"Sekali doang."
"Nggak mau! Nanti kalo ketauan gimana coba? Kamu mau bikin masalah?"
"Kan nggak bakal ketauan."
"Aku takut ketauan."
"Makanya cobain dulu."
"Mau cobain apanya?"
Bukan Vira atau Dio yang bertanya, melainkan sosok lain kini datang dari balik tirai. Wanita paruh baya itu sudah menatap keduanya dengan tatapan mengintimidasi.
"Kalian mau ngapain berdua di sini? Mau ngelakuin hal tak senonoh?" tanya Bu Yanti curiga. Beliau sudah mendengarkan percakapan mereka beberapa detik yang lalu. Tapi percakapannya itu menuju ke hal ambigu yang membuat Bu Yanti salah paham mencernanya.
"Eng-nggak, Bu." jawab Vira tergagap, belum mulai bolos saja ia sudah mendapat masalah sekarang.
"Ibu pasti udah salah paham sama kita." sahut Dio membuka suara.
"Kalian memang mau ngapain di sini? Ini kan jam KBM, bukannya masuk kelas malah bahas hal kotor di UKS." tegur Bu Yanti menatap Dio tajam. Pasti muridnya itu yang memberi ide buruk pada Vira.
"Hal kotor apa, Bu?" tanya Dio masih tak paham.
"Kalian tadi bahas apa? Sekali doang nggak bakal ketauan itu maksudnya apa? Kalian mau berbuat mesum di sekolah?"
"Oh, itu. Itu kita bahas mau bolos doang, Bu, bukan mau mesum. Kalo mau mesum mah di hotel, bukan di UKS."
Vira menggeram kesal mendengar penuturan dari mulut jahanam itu, sekarang ia menatap Dio dengan sorot tak suka. Vira tak suka saat Dio membuka pertengkaran seperti ini. Ya Tuhan, kenapa cowok itu tak bisa membuat hidupnya aman walau sedetik?
"DIO!"
***
Vira menghentakkan kakinya kesal saat Bu Yanti menyuruhnya untuk menyapu halaman sekolah sebagai hukuman. Lihatlah, akibat ucapan Dio tadi membuat mereka harus melakukan kegiatan melelahkan ini.
"Gara-gara kamu sih!" ucap Vira menyalahkan Dio.
"Kok gue?"
"Suruh siapa tadi ngajak bolos?"
"Tapi sekarang kita nggak jadi bolos."
"Kita emang nggak jadi bolos, tapi dihukum."
"Gapapa lah, kapan lagi kita dihukum berdua?"
Vira mendesis sebal, dihukum berdua katanya? Hanya Vira yang menjalankan hukuman, sedangkan Dio asik duduk sambil memperhatikannya menyapu halaman luas itu.
"Kamu nggak mau bantuin?"
"Enggak. Kepala gue tiba-tiba pusing." Dio memegang kepalanya dengan ekspresi yang di dramatisir.
"Lebay!"
Dio tertawa melihat Vira yang tengah cemberut kesal. Ia lalu menghampiri gadis itu, berdiri di sampingnya.
"Mau dibantuin apa?"
"Ya... apa gitu."
"Bantu doa aja gimana?"
YOU ARE READING
Out of Script [REVISI]
Teen FictionMenjadi pacar bohongan Dio Alvadian─cowok tengil sekaligus anak pemilik sekolah adalah hal yang tak pernah Ghevira duga. Kesepakatan yang awalnya hanya sandiwara singkat, kini malah keluar dari naskah. Hubungan yang diawali dengan kepalsuan dan kebe...
15. UKS
Start from the beginning
![Out of Script [REVISI]](https://img.wattpad.com/cover/169010828-64-k900205.jpg)