27. Even if it's a lie

Start from the beginning
                                    

"kemana kau akan membawaku?" tanya Sehun saat Suzy langsung menggandeng lengan Sehun seakan mereka adalah sepasang kekasih.

"kau adalah priaku. Aku akan memperkenalkanmu pada sepasang mempelai didalam." Ujar Suzy dengan senyum indah diwajah cantiknya.

Suzy langsung menarik Sehun masuk ke dalam, Sehun hanya menurut dengan wajah dinginnya. Semua mata tertuju pada sepasang insan yang masuk ke lift beberapa saat yang lalu.

"apa kau lihat pasangan tadi? Mereka benar-benar sempurna"

"baru pertama aku melihat pasangan asia yang terlihat memiliki penampilan sesempurna itu"

Lift berhenti di lantai paling atas hotel itu. tempat dimana berada aula besar tempat dilangsungkan sebuah pernikahan yang sangat meriah.

"hari ini, aku akan membalas kebaikanmu. Serahkan padaku. Aku akan membuat wanita itu menyesal pernah menyakitimu seumur hidupnya" bisik Suzy sebelum keluar dari dalam lift tanpa menatap Sehun.

Sehun terdiam melihat pesona gadis ini, setiap detik yang ia lalui membuat jantungnya justru berdetak semakin kencang. Suzy melanjutkan langkahnya diikuti Sehun.

Keduanya tiba di aula tempat dilangsungkannya acara pernikahan itu. Suzy menyerahkan undangan dari dalam tasnya kemudian melangkah masuk dengan elegan.

Ketika kehadiran Suzy berhasil ditangkap oleh banyak mata, semua orang langsung menatap sepasang couple yang melangkah masuk itu. bahkan mereka secara otomatis melebarkan jalan untuk pasangan itu.

Suzy tersenyum elegan seiring langkahnya sementara Sehun terus menatap Suzy sembunyi-sembunyi seiring langkah mereka. Setelah Suzy tiba tepat didepan mempelai wanita. Suzy langsung tersenyum cantik.

"aku dan oppa, mengucapkan selamat atas pernikahan kalian" ujar Suzy tersenyum elegan sembari menyerahkan sebuah hadiah dari kotak perhiasan dari dalam tasnya.

"terima kasih" ujar pengantin pria yang ternyata juga keturunan Korea.

"kami merasa terhormat akan kedatangan pasangan sempurna seperti kalian. Jika boleh tahu, siapa kalian?" tanya pria yang bertubuh tinggi dan cukup tampan itu pada Suzy.

Suzy tersenyum dan menatap Sehun mesra.

"kami adalah tamu Lee Hyeri-ssie, pacarku adalah mantan kekasihnya. Benarkan? Oppa?" tanya Suzy menatap Sehun dengan senyum manis.

Sehun justru tertegun akan tatapan dan senyuman itu. ini bukan pertama kalinya Suzy terlihat begitu indah dimatanya, tapi kenapa perasaan itu selalu sama? Kenapa reaksinya tak pernah berubah?

"eo" jawab Sehun dengan tatapan sayunya.

Suzy tersenyum semakin lebar kemudian menatap wanita bernama Hyeri itu dengan sepasang mata yang masih berbentuk bulan sabit karena tersenyum bahagia.

Hyeri menurunkan matanya tak ingin menatap Suzy lebih lama. Kini ia justru menatap Sehun yang jelas-jelas membatu dan terpesona akan gadis muda disampingnya itu.

"kalau begitu, kami permisi untuk menikmati pesta ini" ujar Suzy kemudian menggandeng Sehun pergi. Sehun mengikuti Suzy dengan wajah canggung.

Semua orang menikmati pesta itu dengan tenang dan bahagia. Suzy dan Sehun baru saja menyicipi wine disana dengan tenang sampai Hyeri menghampiri mereka.

"aku tak menyangka, Sehun akan mendapatkan gadis muda disaat ia bekerja seperti orang gila" suara Hyeri mengalihkan perhatian Suzy dan Sehun.

"oppa! Dimana kau menemukan gadis semuda dan secantik ini? Ia bahkan terlihat elegan, sangat berbeda dari gadis lainnya" gumam Hyeri.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now