33

3.5K 550 54
                                    

“Aku tak tahu jika ia tengah mengandung putraku saat itu”

Kris menyiritkan kening dan alisnya. tatapan matanya yang mengabur dan kelopak matanya yang berat menatap sesosok namja tinggi itu dengan payah.

Seluruh tubuhnya terasa sakit, luka lebam menghiasi sana sini bagian tubuhnya, darah segar masih mengalir di keningnya. kepalanya pening.

“Ia berlari begitu saja sesudah malam itu. tak memberikan waktu bagiku untuk menjelaskan semuanya... menjelaskan padanya bahwa aku mencintainya, dengan tulus”

“Kau berharap Chanyeol akan mendengarkan penjelasanmu yang tak masuk akal? Sebesar apapun kau mencintainya seharusnya tak akan pernah kau berani menyakitinya”

Ia tersenyum. menatap kearah jendela diruangan itu yang memperlihatkan keadaan langit gelap gulita dengan kilat terlihat menyeramkan juga bulir air yang menyapa jendela.

“Tak ada tempat untukmu kembali. Dia tak pernah mengharapkanmu kembali!”

Kris merasakan sakit semakin menusuk pada tangannya yang terikat. Matanya masih enatap dylan dengan tajam. Tak menggambarkan sedikitpun ketakutan, hanya ada keteguhan dan pancaran serius khas seorang dominant miliknya.

“Tahukah kau bahwa mudah bagiku meraih kembali Chanyeol?”

Tangan Kris mengepal. Ketika sosok tinggi itu semakin menyunggingkan senyumannya dengan penuh.

“Lusa disaat Chanyeol berjalan menuju altar, menurutmu apa yang akan terjadi dengannya jika ia tahu bahwa kau sudah tiada?”

“Brengsek!”

“No no... simpan tenagamu itu, kau harus hidup sampai dimana aku melangkahkan kakiku menghampiri Chanyeol dan mengikatnya dalam hubungan abadi selamanya”

Kris masih mengepalkan tangannya ketika pintu di ruangan itu terbuka.

















“Tao...”

Sosok dengan anting hitam di daun telinganya itu menatap Kris tajam, lalu menghampiri Dylan dan membungkuk sopan padanya.

“Aku sudah membereskan Suho”

“APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA SUHO?!”

Kris tak bisa tinggal diam. apa semuanya sudah gila?! Bagaimana bisa menyakiti Suho-

Kris tak bisa membayangkan seperti apa Chanyeol sekarang. Lalu bagaimana dengan Jongin? Sehun?

“Dia belum meninggal-

PLAK!!

Tao terdorong kesamping ketika pemuda bermarga Wang itu menampar wajahnya dengan keras.

“Aku menyuruhmu membunuhnya”

“Ia dalam keadaan kritis”

“Aku ingin dia mati, Zitao. Mati”

Tap terlihat menghela nafasnya pelan lalu berbalik. Tak sedikitpun menatap kearah Kris yang memandangnya dengan penuh rasa tak percaya.

“Kau terkejut adik sepupumu seperti itu, Yifan?”

Pintu ruangan tiba tiba saja terbuka, pria bermarga Wang itu mengerutkan alisnya lalu berlalu meninggalkan Kris Sendiri.

Kris memilih membuang wajahnya dan berpikir keras bagaimana ia bisa keluar dari sana.






















 






🍁

🍁

🍁

Universe; Kris Daddy!! (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang