20

5.3K 835 115
                                    

Ekhm double up... Ekhmmmm






 









 

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁



“Pelut ahjumma, bethaaaaaal”

Wanita berambut pirang yang menegnakan dress berwarna abu-abu itu tersenyum. ia membungkuk sopan pada sang boss yang baru saja memasuki ruangan kerjanya di kantor berlantai dua puluh tujuh itu.

Dari yang Chanyeol ketahui dari percakapan singkat antara Kris dan wanita itu. Wanita itu adalah sekretaris tuan. Wu yang akan mengambil cuti melahirkannya bulan depan.

“Mommmmm, kenapa pelut ahjumma bethal?”

Setidaknya wanita yang tengah mengandung delapan bulan itu paham akan kebingungan Sehun kecil. ia tersenyum.

“There is a baby inside here”

Sehun menatap Chanyeol dengan mengerjap, Chanyeol tersenyum dan mengusap kepala Sehun dengan sayang.

“Ada adik bayi dalam perut ahjumma”

“Oh” Sehun mengangguk mengerti. Ketika ahjumma itu beranjak dari sana, sang Mommy berjalan menuju meja kerja Daddynya dan duduk tepat diujung meja kerja daddynya. Sambil menatapnya yang masih terdiam dalam posisi awalnya.

“Hun-

“Apa adik bayi dalam pelut ahjumma itu thebethal hunnie?”

Chanyeol membulatkan matanya, lalu menggeleng dengan tersenyum. “Tidak, sayang...”

“Oh, belalti.. apakah dia thependek uco dan bekyun yung?”

“Lebih pendek lagi”

Kris menyahut dan menggenggam tangan Chanyeol untuk diajaknya duduk diatas sofa hitam ditengah ruang kerjanya itu.

“Lebih pendek lagiii?”

“Ne”

“Kathihann”

Kris mengerutkan alisnya, tapi matanya tetap tertuju pada kertas kertas dihadapannya. “Kenapa?”

“Nanti adik bayi pathti theling dikatain pendek atau keldil... atau nanti kalau main laja lajaan, adik bayi jadi kulcacinya thoalnya pendek”

Kris hanya menyunggingkan senyumannya, sedangkan Sehun menggembungkan pipinya dengan manik bundar yang memandang Chanyeol dengan begitu polos.

“Apa adik bayi di pelut ahjumma tadi thegendut hunnie?”

“Tidak, sayang... dia kurus”

“Thepelti bekyun dan uco?”

“Lebih kurus lagi”

“Yaaaah... kathihan kalau begitu....”

Chanyeol menggeleng saja dengan respon putra kecilnya itu.

Sehun berjalan menuju mommy dan daddynya. Duduk diatas meja karna sofanya lumayan tinggi dan ia tidak mau susah susah memanjatnya.

“Thiapa yang memathuki adik bayi kedalam pelut ahjumma itu?”

Chanyeol menggaruk kepalanya, “Eum... itu- Tuhan yang memasukkannya kesana”

“Tuhan? Bukankah... Tuhan ada dilangit? Mommy-

Universe; Kris Daddy!! (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang