Halaman belakang rumah Kris, dipenuhi dengan banyak pohon dengan daun yang rindang, daun rindang ini seolah menjadi atap yang melindungi siapapun yang berada dalam naungannya.
Di pojok sebelah kanan, terdapat sebuah air terjun buatan dan danau buatan. Serta gazebo dan semacam jembatan mini yang bawahnya dipenuhi dengan ikan ikan koi berwarna cantik, juga kura kura.
Kris duduk pada teras belakang rumahnya. Chanyeol berada disisinya, keduanya memperhatikan Sehun yang sedang berlarian mengejar kelinci yang sengaja Kris lepas bebas disana.
“Chan”
“N-Ne?”
“Mianhae”
Chanyeol menatap Kris lekat, “Untuk apa?” tanyanya dengan bingung.
“Para wartawan itu sudah tahu daerah sekitar rumahmu, pihak agency baru saja menghubungiku bahwa lebih baik kau tinggal disini untuk sementara waktu”
Chanyeol mengerjap sebelum memutuskan untuk menggeleng. “Aku bisa menghadapinya. Menghadapi sekelompok wartawan adalah hal yang kecil bagiku”
“Sehun?”
“N-ne?”
“Dia akan terganggu”
Chanyeol menghela nafasnya, “Aku bisa menitipkannya dengan Suho hyung nanti”
“Itu akan menimbulkan satu cerita baru dikalangan netizen. Chanyeol....”
Kris menarik tangan Chanyeol dan menggenggamnya erat.
“Aku berjanji akan menjagamu, ingat?”
“Hyung, nyatanya ini kesalahan Sehun bukan? Sehun yang berteriak dan memanggilmu. Jadi aku secara tidak langsung menjadi biang dari masalah ini. maka dari itu-
“Percayalah meskipun Sehun tak memanggilku saat itu, aku akan kabur dari hadapan kamera untuk mencari Sehun”
“K-kenapa?”
Chanyeol selalu merasa tersesat dalam tatapan tajam Kris, dan hal itu membuatnya menunduk malu dengan pikiran yang mulai melambat.
“Karna aku kacau tanpa kalian”
Chanyeol menatap Kkris dengan terkejut ketika Kris menyunggingkan sebuah senyuman yang mampu menggetarkan hati kecil milik Chanyeol.
“Aku lupa bagaimana hidupku dulu sebelum bertemu dengan Sehun, yang padahal ku temui secara tidak sengaja ketika aku lari dari sasaeng”
“......”
“Kumohon, jangan pinta aku membiarkan kalian pergi. Kalian tanggung jawabku sekarang”
Chanyeol berdebar keras. Dua puluh tiga tahun hidupnya baru saat ini ia merasa jantungnya berdegup dengan gila.
“Hyung, aku-
“UGH!!! THAKIIIT!!!”
Chanyeol menoleh kearah Sehun yang sedang memegangi dadanya dan jatuh berbaring diatas rerumputan taman.
Ia melepaskan tangan Kris dengan kasar lalu berlari menghampiri putranya itu. berlutut dihadapannya.
“Babyhun, k-kau kenapa?”
“UGH!!! Thakiii~ttt...”
Chanyeol menggigit bibirnya kuat, ketika Kris datang, ia memegang kening Sehun dengan punggung tangannya.
“Hunnie kenapa?”
Sehun menatap Kris daddynya lekat, lalu menatap kearah Chanyeol mommyynya.
