Ku harap kalian menunggu cerita ini...
Maaf karna lambat upnya beberapa hari ini.
Ini update-an terakhir di tahun 2018...
Semoga kalian masih suka dan tertarik membaca, dan meresponnya...
Untuk silent readers... Sampai kapan kalian akan diam? Gak papa sih, terima kasih sudah membaca karya gembel yang ga pantes kalian kasih jejak ini.
Last words...
Happy reading :)
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
"Hunnie harus janji"
Sehun menatap sosok dihadapannya dengan lekat, jika ia memutar tubuhnya ia akan melihat segerombolan orang dan ada Mommy dan Daddynya disana.
"Jaaanji?"
"Ne"
"Janji apa?"
Sang ahjussi tersenyum. Ia tengah berjongkok dihadapan sehun kecil. mengambil alih kedua tangannya dan menggenggamnya erat.
"Jangan bilang pada siapapun jika hunnie seharian ini dengan didi, okay?"
"Kenapa tidak boleh? Mommy pathti tanya.. daddy juga, hunnie bilang apa nanti?"
"Bilang saja, hunnie tadi pergi dengan teman daddy, bilang saja tidak tahu dia siapa. Okay?"
Sehun menatap lekat manik tajam itu lalu mengangguk. "Ne, didi..."
"Baiklah, sekarang... kau boleh kesana, dan sampaikan ini untuk Mommy"
"Apa-
Sehun terdiam ketika sosok itu mengecup pipinya. Maniknya mengerjap ketika sebuah senyuman tampak pada wajah yang tampan itu.
"Sampaikan ciuman tadi untuk mommy, okay?"
"Okay, didi... Hunnie pelgi dulu. Dadaaaaa!!!"
Sehun kecil segera berbalik dan berlari melewati pepohonan disana sementara sosok tinggi itu berbalik memasuki mobilnya.
"MOOOMMMYYY!!!"
Chanyeol menoleh. maniknya membulat dan ia semakin keras menangis.
"Sehun"
Ia hanya mampi mengucapkan nama putra kecilnya bahkan ketika sang putra memeluknya erat. Tak ada kata yang dapat ia ucapkan, ia masih menangis keras.
"Moooommm jangan menangith"
"Kemana saja kau hm? bukankah mommy sudah bilang jangan kemana mana dan diam saja di depan?"
"Y-ya tapi-
"Mommy tidak ingin mendengar alasanmu, hiks... hunnie kau membuat Mommy khawatir"
Kris menghela nafas panjangnya, mengeluarkan ponselnya dan menghubungi CO pilot pribadinya di Kanada.
"Hunnie"
Kris berlutut dihadapan Sehun dan mengusap kepalanya sayang sementara Sehun memandangnya lekat.
"Apa daddy akan beltanya hunnie pelgi kemana dengan thiapa?"
"Sayang-
"Hunnie minta maaf, hunnie tidak akan lakukan itu lagi. hunnie janji... hunnie hanya makan pie thungguh"
