Love Accident II

483 57 21
                                    














Flashback



Jinyoung terjatuh dipelukan Jeongyeon, sementara air mata Jeongyeon terus mengalir tiada henti. Nayeon melangkah maju mendekati kedua orang tersebut sambil masih terisak sesekali menghirup Inhalernya.




“ Oppa, Jinyoung oppa, apa dia baik-baik saja?” tanya Nayeon dengan ekspresi khawatir.




Jeongyeon melihat kearah Nayeon lalu mengusap airmatanya, nampaknya nayeon tidak memperhatikan Jeongyeon menangis.






“ Apa dia baik-baik saja?” tanya nya lagi.




“ Ah, aku, aku rasa dia baik-baik saja” ucap Jeongyeon kemudian.





“ Syukurlah kalau begitu, sangat sulit untuk membuatnya sadar saat ia seperti itu” ucap nayeon dengan gamang.




Seperti Itu? Apa maksudnya? Ucap Jeongyeon dalam hati.






“ Aku rasa, aku harus melepaskan diri darinya..ahh dia tidak mau melepaskan ku...bagaimana ini...” ucap Jeongyeon sambil berusaha melepaskan dirinya dari Jinyoung.









Nayeon melihat dengan jelas tangan Jinyoung yang menggengam Jeongyeon dengan sangat erat.







“ Sudah biarkan saja, biarkan dia memelukmu, aku rasa oppa sangat nyaman memelukmu, biar aku panggilkan Mr Jonghyun dan Kepala Shin. Kau tolong jaga Oppa disini, biarkan dia tertidur di pelukanmu, jangan bangunkan dia. Aku akan kembali segera..” ucap Nayeon bergegas keluar.








“ Hei, Nayeon tunggu, Hei, Nayeon..ahh kenapa aku harus ditinggalkan berduaan saja dengan dia dalam posisi seperti ini, hei kau bangun jinyoung, park jinyoung bangun..ahh menyebalkan” ucap Jeongyeon kesal.










Namun entah kenapa semburat merah di wajahnya tidak dapat ia sembunyikan ketika memandangi sekitar dan sadar jika mereka hanya berdua saja dikamar tersebut, Jeongyeon menatap Jinyoung yang tertidur di dadanya, mengamati setiap inchi wajah laki-laki yang menjadi rivalnya tersebut.






Dengan spontan Ia mengelus rambut hitam legam milik Jinyoung dan mengusapnya perlahan-lahan. Hal itu entah mengapa membuat Jinyoung semakin tertidur pulas. Jeongyeon tersenyum saat mendengar suara dengkuran kecil Jinyoung, Ia menyesap wangi tubuh laki-laki yang terlihat nyaman berada di pelukannya tersebut.








Blackberry…sangat harum..








Semburat merah di wajah Jeongyeon terlihat jelas kembali memerah.







“ Kenapa aku jadi begini,astaga sadar Jeongyeon sadar..jangan pikirkan yang tidak-tidak, sejak kapan aku menjadi begini” Jeongyeon menatap kembali wajah Jinyoung, satu tangannya maju menyentuh wajah laki-laki tersebut.







Tangannya mengelus wajah Jinyoung dengan lembut merasakan setiap inchi wajah imut dan tampan milik jinyoung dan berhenti tepat di bibirnya.











Jeongyeon terpaku menatap bibir merah jambu tersebut. Matanya seolah mengingat kembali akan kejadian tadi pagi.









.
“ Yoo Jeongyeon..” ucap Kepala Shin masuk ke kamar itu sambil tergesa-gesa.










Jeongyeon terkejut lalu spontan menarik tangannya dari wajah jinyoung dan mendorong pria itu sekuat tenaga ke lantai disampingnya.









JYP NATION SCHOOL Where stories live. Discover now