Mimpi seorang Gadis bernama Jeongyeon untuk dapat menuntut ilmu di Kampus paling Bergengsi di Dunia hancur seketika lantaran Pindahnya 'Peach Twins' secara mendadak membuat Jeongyeon sempat gemetar.
"Sudah hentikan kau terlalu banyak drama, kalian...
“ Saya tahu ini adalah saat-saat yang menjadi impian bagi semua orang di seluruh dunia. Dan kesempatan ini tidak semua orang dapat memilikinya, Saya sangat berharap kalian dapat menjadi siswa yang bukan hanya sekedar baik secara akademik tapi juga memiliki karakter yang dapat dijadikan teladan di tengah-tengah masyarakat. Saya tidak akan menuntut kalian menjadi seperti orang lain ataupun menjadi sama satu lain. Saya hanya ingin kalian menjadi diri sendiri, itulah kelebihan yang dimiliki JYP Nation School” ujar kepala sekolah shin hye.
Senyumnya yang begitu tulus mengundang semua orang untuk bertepuk tangan.
“ wah, kepala sekolah kita benar-benar sangat cantik..” ujar momo mulut menganga menatap kepala sekolah shin hye.
“ benar, lihatlah betapa bersih dan bersinar kulitnya, ya ampun aku sangat iri sekali,” ujar dahyun mengiyakan.
“ penampilannya juga sangat elegan, melihatnya saja membuat ku minder,,” ujar mina terkagum.
“ aku berharap suatu hari bisa seperti dia, bukankah dia benar-benar sangat hebat, aku dengar dia salah satu lulusan terbaik JYP Nation, di umur yang masih muda sudah menjadi kepala sekolah hebat sekali” ucap jeongyeon panjang lebar senyum sangat lebar.
“ Dan oleh sebab itu, Saya sebagai kepala sekolah JYP Nation School ingin mengucapkan..”
BRAK!!! Pintu aula terbuka kencang. Semua menoleh ke arah pintu aula dan pasti sudah bisa ditebak itu siapa.
“ SORRY!!!” Ujar Jinyoung santai. Ia berjalan ke arah tempat duduk para siswa.
“ SORRYY EVERYONE..!!” ujar Jackson sambil memberikan wink ke arah siswa perempuan yang langsung teriak histeris.
“ Yorrobunn, Mianhae..” ujar sana sambil memberikan aegyoo shyshyshy.
“ Everyone whatsup, sorry sorry sorry...” ujar Youngjae dan Bam-bam sambil menarikan tarian sorry sorry sorry milik super junior dengan wajah tanpa dosa.
Sementara jihyo dan chae masuk dengan tertawa dan hanya melambaikan tangan sebagai permintaan maaf.
Mereka semua masuk dengan wajah tanpa beban dan duduk seenaknya di barisan paling depan, tidak lupa dengan mengangkat satu kaki. Mereka sama sekali tidak menghiraukan keberadaan kepala sekolah yang sedang memberikan speech di atas panggung.
“ mereka sudah gila yah? Apa sih dalam pikiran mereka!” ujar jeongyeon yang tidak habis pikir dengan kelakuan Peach Twins Cs tersebut.
“ Sshhht unnie, jangan kencang-kencang..” ujar mina menenangkan jeongyeon yang sangat kesal.
“ tapi ini sudah kelewat batas, mereka berani bersikap seperti itu di depan kepala sekolah, aku rasa mereka akan segera di hukum” ujar jeongyeon dengan emosi.
“ jeongyeon, kau tidak akan cari masalah dengan mereka kan? Aku takut” ujar momo menatap sahabatnya tersebut.
“ Aku tidak mungkin cari masalah dengan mereka, tapi mungkin mereka yang akan cari masalah dengan ku” ujar Jeongyeon menghela nafasnya.
Masih teringat jelas dipikirannya tentang kejadian tadi pagi. Dan itu membuat dia semakin muak.
“ tenang noona, aku akan membantu mu untuk menghajar mereka jika itu diperlukan,” ujar yugyeom yang duduk tepat di sebelah jeongyeon.
“ hentikan gyeom, kau tidak boleh membuat masalah, “ jawab mina berusaha mencegah sepupunya dari perbuatan yang konyol.
“ tidak, aku tidak akan membiarkan jeongyeon noona diperlakukan seperti itu, kami ini dapat hak istimewa, golden card dan silver card.” Ujar yugyeom melipat tangannya.
Jeongyeon menatap ke arah yugyeom dengan tersenyum. Bocah laki-laki didepannya kini sudah beranjak dewasa.
“ Gyeommiee.. kau sangat manis,” ujar jeongyeon sambil mencubit pipinya.
Suasana di aula masih hening, kepala sekolah shin hye masih menatap mereka dengan lekat. Ia berusaha untuk menjaga wibawa dan mengatur nafasnya. Namun Jinyoung yang menyadari keheningan itu berdiri dan berkata.
“ oh, annyyeonghaseyoo kepala sekolah shin, maafkan atas keterlambatan kami, hai teman-teman berikan hormat kalian kepada kepala sekolah baru kita, one two three” mereka semua memberi salam dengan hanya menekuk sedikit kepalanya bahkan dia antara mereka tidak terlihat antusias dalam memberikan salam salah satunya nayeon.
“ kalian tidak perlu melakukan itu jika kalian tidak menginginkannya,aku tidak suka di hormati sebagai formalitas, aku lebih suka di segani. Duduklah, dan selamat datang untuk kalian semua siswa pindahan dari JYP Nation School Switzerland. Tahun ini akan ada banyak hal yang terjadi, dan aku harap kalian mau berkerja sama dengan ku, sekali lagi selamat datang untuk semua para siswa Tahun Ajaran, akan ada banyak kegiatan dan kompetisi yang akan mengasah kemampuan dan karakter kalian, mungkin ini saatnya aku ucapkan, It’s Time to Play a Game...” kepala sekolah shin hye menekan tombol di sebelah kanannya dan aula menjadi gelap dan penuh dengan bintang-bintang, di layar tertulis dengan jelas
GAME PLAY ON.
Mark yang berdiri di sebelah jaebum menatap ke arah jaebum dengan pandangan yang bertanya-tanya.
“ apa ini sudah di mulai?” tanya mark dengan nada serius. Jaebum masih menatap lurus ke depan. Ia menghela nafas lumayan berat.
“ Ya, ini sudah di mulai. Let’s Show Time” ucapnya getir.
*untuk part ini pendek dari part sebelumnya karena yang sebelumnya udah panjang..hehhe maaf yah nanti part nextnya akan panjang deh janji 😁😁😁
Oh iya buat yg gak tau lgu sorry sorry sorry nya suju aku masukkin di video atas yah khusus untuk part ini aja biar ngerti maksudnya akuh hehehe... Mkasih buat waktu kalian baca cerita ku yg 'apa adanya' ini 🙏🙏🙏
