"Ya udah berarti Farel aja yang suka sama Dhatu."

"Jendra tuh yang suka laporin soal Dhatu." Srestha tertawa karena adik bungsunya suka laporan kalau ada cowok-cowok yang ganjen sama Dhatu.

"Mantap banget Jendra."

***

"Srestha udah pulang?" Mama menyapa Srestha saat melihat Srestha membuka pintu rumah, kemudian langsung berjalan menuju meja makan.

Padahal sebelum pulang ia sudah makan sama Adit di kantin, tapi melihat masakan Mamanya ia lapar lagi.

"Ganti baju dulu, kak." Tegur Mama Krystal saat melihat Srestha akan mengambil nasi.

Dengan cemberut Srestha langsung naik ke kamarnya dan berganti baju, ia lalu turun kemudian bergegas mengambil nasi dan lauk yang dimasak Mamanya.

Mama Krystal sendiri ada di halaman belakang karena beliau baru saja mencuci baju dan sekarang menjemur pakaian dibantu oleh Dhatu.

"Kaka Ta." Jendra menghampiri Srestha yang sedang makan di meja makan.

"Apa?"

"Tadi Ujin dikasih cokelat sama kak Farel." Jendra menunjukkan cokelat yang ia pegang pada Srestha.

"Farel bilang apa?"

"Katanya hadiah buat Ujin gitu. Terus katanya salam buat kak Dhatu." Jendra menjawab jujur apa yang dikatakan Farel tadi padanya.

"Hmm." Srestha hanya menggumam karena ia sibuk menghabiskan makan siangnya.

"Kak Farel sama kak Dhatu pacaran ya kaka Ta?" Tanya Jendra polos.

Srestha menggeleng kemudian meneguk segelas air karena ia sudah selesai makan. Ia membereskan piring kemudian menghampiri Jendra lagi.

"Farel aja kayaknya yang suka sama Dhatu. Enggak pacaran." Srestha menjelaskan pada Jendra soal kemungkinan bahwa hamya Farel aja yang suka sama Dhatu.

"Kaka Ta mau nggak?" Jendra menawari Srestha cokelat yang dihadiahkan untuknya itu.

"Buat Ujin aja deh, itu kan hadiahnya Ujin."

"Ujin mau berbagi sama kaka Ta." Jendra menyerahkan cokelatnya dan memberikan pada Srestha. Srestha lalu tersenyum dan membagi cokelat itu jadi dua bagian.

"Nih buat Ujin yang gede."

"Waaah, makasih kaka Ta."

Sedang asyik menikmati cokelat, Mama dan Dhatu kembali dari halaman belakang.

"Ada yang mau ikut Mama ke rumah nenek? Mama Krystal bertanya dan ketiga anaknya mengangguk serempak

"Ya udah pada siap-siap ya. Tadi Mama bikin kue buat dibawa ke rumah nenek."

"Asiiik." Srestha dan kedua adiknya langsung berlari menuju kamar mereka masing-masing untuk bersiap-siap mengunjungi kakek dan neneknya.

Sedangkan Papa Kai sepulang dari kampus nanti akan menjemput mereka.

"Kakeeeeeek." Sesaat setelah sampai, mereka bertiga kompak berlari ke arah kakeknya yang sedang duduk di ruang tengah sambil membaca koran.

"Cucu-cucuku." Kakek meletakkan korannya kemudian bergantian memeluk ketiga cucunya.

"Mama di mana Pa?" Tanya Krystal sambil mencium tangan Papanya.

"Ada di kamar."

Krystal mengangguk kemudian menyusul Mamanya ke kamar, ia membiarkan ketiga anaknya mengobrol dengan kakeknya.

SynesthesiaWhere stories live. Discover now