17

381 77 9
                                    

Maaf sekali lagi typo nya 🤓



Srruuzzz~~~! Sibuklah Yeri mengobati luka gores di jantung werewolf Wendy. Goresan itu perlahan menutup. Serentak dengan Wendy yang bangun dari tidurnya.

" Gwaenchanha?" Tanya Jisoo yang memberikan minum pada Wendy.

" Mhh. Gomawo." Ucap Wendy setelah ia meminum air pemberian Jisoo.

" Dimana Krystal Sumbae-nim?" Tanya Wendy.

" Dia...." Yeri berhenti berbicara.

" Apa?"

" Wendy, lebih baik kamu pergi jauh dari Boulder." Kata Jisoo yang langsung di angguki Yeri.

" Apa maksudnya?" Tanya Wendy bingung.

" Hari ini hari terakhir kalian disini." Jawab Yeri.

" Mwo!?" Kejut Wendy.

****

Braakkk!!!!!!!!

Semuanya dengan cepat berbalik. Mereka terkejut melihat Irene terpental jauh sekali ke ujung sana. Menghantam bolong dinding pagar Boulder.

Zrrett!!!! Krystal melesat cepat mendekati Kakaknya yang tadinya ingin menghantam gedung kepala sekolah tapi tidak jadi karena Krystal langsung memukul kuat lagi kakaknya terguling hingga menyudut di tembok lapangan.

Uhuk!!! Batuk Irene merangkak menatap pusing ke rumput yang ia remas kuat.

Ctar!!!! Kilas menyambar kuat hingga ke tanah lapangan. Anak-anak yang tadinya di kandang Unicorn sekarang berbondong-bondong berlari ke arah lapangan. Untuk melihat perkelahian kakak beradik itu.

Taeyeon terkejut di dalam ruangan. Mendengar suara petir siang bolong yang amat cerah ini. Ia pun mengintip ke jendela ruangannya.

" Hah~~~" Taeyeon menghela nafas kesalnya. Memimpin sekolahan yang isinya hanya pertarungan saja. Bukannya belajar malah berkelahi!! Ia juga tidak punya hak untuk menghentikan semua pemain werewolf. Hanya pemimpin werewolf yang bisa. Bukan dirinya meski dia seorang kepala sekolah.

Tap! Krystal turun ke bawah. Ia lalu melesat cepat mendekati Irene lagi. Lalu ia buat Irene berdiri lagi agar menatap dirinya.

Krystal lihat saja darah yang mengalir keluar dari mulut Irene. Ia masih bisa menghajar Irene tanpa mau membuatnya kembali.

" Ini berakhir." Ucap serigala hitam yang tiba-tiba membuat keadaan makin mencekam.

Semuanya mendongak ke atas. Mencari keberadaan suara itu.

Krystal berhenti. Ia melempar begitu saja Irene ke bawah kemudian ia berbalik dan berjalan menjauh dari sana.

" Mau kemana?" Tiba-tiba segerombolan serigala timbul di depan Krystal.

Wanita itu berhenti berjalan. Ia memberikan mata God nya sekilas.

Irene berusaha berdiri. Ia segera di bantu oleh Lisa dan Rose di sana.

Serigala itu melirik Irene di belakang. Ia lalu membesarkan badannya seraya berjalan mendekati Krystal.

Wanita itu masih memberikan wajah angkuhnya. Ia tatap berani mata serigala itu meski badannya besar lebih darinya.

" Kalian kembali hari ini." Kata serigala itu.

" Aku tidak mau." Jawab Krystal.

" Berarti kamu mencari masalah dengan patung serigala hitam."

" Akan aku layani." Jawab Krystal seraya meninju kuat badan serigala itu hingga menjadi abu hitam bertebaran.

Semua serigala mengerang kuat. Mereka ingin mendekati Krystal, tapi badan Krystal bercahaya biru. Para serigala tidak bisa mendekat karena mereka sangat membenci yang namanya cahaya.

WereWolf ✓ [C]Where stories live. Discover now