1

1.5K 109 20
                                    

Maaf typo nya 🤓

Sebenarnya dunia werewolf ada. Tapi di sana, bukan tempat main-main.

Jika kamu di pilih menjadi werewolf, bertahanlah. Tapi jika kamu di pilih menjadi yang lain, pertahankan dirimu dengan banyak tuduhan orang.

" Apa aku harus bangun tengah malam nanti?"

" Mhh. Keretanya akan berangkat jam 12 tepat. Dan kamu akan ketinggalan."

" Emhh..... aku....takut~~"

" Wae?"

" Aku takut jika aku menjadi werewolf di sana."

Wanita itu menatap anaknya yang nampak tenang tapi dia merasa takut di dirinya.

" Aniyo. Kalau kamu menjadi werewolf, bertahanlah sampai akhir."

" Tapi, bagaimana jika aku tidak bisa?"

" Kamu pasti bisa. Buat mereka semua tau dirimu yang sebenarnya di akhir nanti. Kamu mengerti Wendy?"

" Nee.... Eomma...."

" Tidurlah. Eomma akan membangunkanmu nanti."

Wendy tertidur. Ia menutup matanya sambil mendengarkan suara pintu di tutup oleh Eomma nya.

" Hah~~ aku bisa.....aku pasti bisa~~~"




















Ia lihat sekeliling. Ia pandang satu persatu orang-orang yang berkumpul di depannya.

" Eomma sudah pulang 15 yang lalu." Batin pria itu sambil melihat jam tangannya. Ia menoleh lagi sekeliling. Melihat banyak sekali murid SMA Boulder yang akan pergi ke dunia di mana tempat perkumpulan orang-orang terpilih. Salah satunya, Son Wendy.

Pintu kereta terbuka. Semuanya masuk ke dalam. Ada yang melambai pada orang tuanya sebelum ia pergi. Ada juga yang langsung akrab satu sama lain dan duduk bersama. Ada juga yang sibuk makan tanpa peduli dengan sekitar.

Tapi Wendy? Dia berjalan melewati banyak kursi yang ia lirik itu.

" Aku duduk di mana?" Batin Wendy.

" Hei!!!" Panggil seorang pria yang langsung di lihat Wendy di kursi belakang yang ia lewati itu.

" Duduk dengan kami saja." Katanya sambil tersenyum miring menatap Wendy.

" Ahh nee..." Wendy kembali ke belakang. Ia lalu memberi tundukan singkat pada 2 orang di sana.

" Lalisa manoban." Jabat pria itu.

" Son Wendy." Jabat balik Wendy sambil membalas senyum Lisa.

" Dia...." Tunjuk Lisa pada wanita di depannya.

" Roseanne Park. Itu nama negara luarnya. Tapi jika di Korea, Park Chaeyoung. Dia di panggil Rose."

" Hei!!! Siapa yang menyuruhmu memperkenalkan ku!"

" Aku sendiri."

" Jinjja!"

Pletak!!!

" Ahhkk~~!" Ringis Lisa di kepalanya saat buku tebal Rose mendarat kuat di sana.

" Namaku Rose. Kamu bisa memanggilku Chaeyoung atau Rose. Pilih saja. Aku pasti akan menyaut juga." Wendy tersenyum lebar. Ia mengangguk sambil melihat senang kedua orang itu sibuk ribut berdua.

" Maafkan kami. Tapi inilah yang akan terjadi jika aku dekat dengannya." Kata Lisa.

" Kalian dekat?" Tanya Wendy.

WereWolf ✓ [C]Where stories live. Discover now