14

431 92 8
                                    

Kayaknya terlalu tinggi buat sampai 40⭐😥. Yaudah lahh. Author update aja. Udah 30⭐. Kan nggak enak sama yang nunggu

******

Irene berbalik. Ia berdiri sejajar dengan Wendy yang melihat sebuah hawa hitam turun ke bawah di depan mereka.

" Pergilah~" Kata Wendy.

" Ani." Jawab Irene sambil mengeratkan genggamannya.

Wendy diam dulu sejenak. Ia hanya akan menuruti kehendak Irene sekarang.

Tadinya yang ia lihat hanya satu hawa hitam. Tapi saat satu sudah berubah wujud jadi serigala hitam, banyak sekali yang datang dan langsung berubah wujud sama seperti serigala itu. Bedanya dengan Werewolf, mereka seperti hewan tapi otak mereka sama seperti manusia. Tugas mereka hanya ingin membasmi para pemain jika mereka berniat untuk kembali bersama tanpa mengikuti peraturan werewolf.

" Wendy." Irene nampak takut. Wendy menatap mereka semua yang mengerang kuat sambil mendekati wenrene yang sekarang malah di kepung.

" Irene, pergilah saat aku membuat jalan untuk lari."

" Ani.."

" Pergi saja!!!!" Marah Wendy. Irene terdiam. Dia menahan tangisannya lagi.

Wendy menatap ke depan lagi. Ia melihat seekor serigala menyerangnya dan Irene.

Mata Wendy langsung merah. Ia berlari kuat ke depan dengan cakarannya yang keluar.

Sreekk~~!!!

Bruk!

Serigala itu terjatuh ke bawah. Ia menghilang saat badannya di robek oleh cakaran Wendy.

Pria itu berdiri lagi. Ia memasang kuda-kuda nya sambil menatap sekeliling dengan mata merahnya.

Irene diam di sana. Ia menatap diam punggung Wendy di depannya. Tidak tau seekor serigala berani mendekati nya dengan sangat pekanya Irene mengetahui langkah serigala itu.

Irene berbalik cepat. Ia langsung menghajar kuat serigala itu yang melanting menumbur beberapa serigala lainnya.

Ia berbalik dan berdiri lagi. Ia berjalan mendekati Wendy. Pria itu diam saja menatap ke depan.

" Aku tidak mau meninggalkan mu." Kata Irene dengan mata King nya sudah nampak menyilau sekilas di depan mata para serigala pintar ini.

" Kalian hanya bisa saling menyukai disini. Tapi tidak di luar sana untuk kembali bersama." Kata salah satu serigala itu yang terduduk diam menatap marah wenrene.

" Peraturan tetap peraturan para werewolf." Lanjutnya sambil berdiri lagi dengan sangat kekar.

" Kalau aku tidak mau, memangnya kenapa?" Kata Wendy dengan sangat berani nya ia menentang para perintah serigala itu.

" Berarti, kamu akan aku kirim ke neraka. Bukan kembali pada keluarga mu yang selalu membuat masalah disini!" Jawab serigala itu tanpa banyak embel-embel mentah yang lontarkan.

" Aku tidak takut." Jawab Wendy.

" Mari buat kesepakatan tanpa ada tindakan agar kami tidak membawamu keluar dari Boulder." Kata serigala satu lagi yang berdiri di sebelah temannya.

" Aku tidak mau. Kesepakatan kalian semua sampah bagiku." Kata Wendy. Irene hanya diam. Dia menelan ludahnya melihat banyak sekali serigala di ruang galeri seluas ini hanya untuk menyerang dua orang saja.

" Tingkah mu saja seperti orang tuamu. Kak, apalagi yang kita tunggu, ayo kita buat keduanya mati bersama!"

"....." Serigala yang tadi berbicara dengan Wendy hanya diam menatap wenrene. Sedangkan serigala yang nampak keras kepala, terus saja mencari masalah dengan kakaknya itu.

WereWolf ✓ [C]Where stories live. Discover now