WereWolf ✓ [C]

11

Bug!! Wendy terjatuh lemas ke bawah. Ia merasakan banyak sekali luka di badannya.

Rose dan Lisa sudah terkapar lemah. Mereka berusaha berdiri, tapi sangat susah karena tenaga habis terkuras.

Tap!!

Seulgi berhenti tepat di sebelah Wendy tengkurap lemas di tanah.

" Aku akan mengakhiri mu segera." Kata Seulgi sambil mengangkat pedangnya itu.

Wendy tidak sadarkan diri lagi. Dia bergerak sedikitpun di sana.

Seulgi menghentikannya. Ia baru ingin menancapkan pedangnya itu di tubuh Wendy, tapi sebuah teriakan membuatnya berhenti.

" Wendy~~" Irene datang. Ia peluk Wendy yang sudah pingsan itu.

" Menyingkirlah Irene. Aku akan mengakhiri werewolf ini." Katanya.

Irene berhenti menangis. Matanya berubah menjadi kuning. Lalu ia mendongak seraya menatap Seulgi dengan tajam.

Prak!!!!

Kaca asrama semua pecah. Semua orang di dalam sana keluar berlari ke depan asrama.

Seulgi termundur. Inilah jika Guardian berhadapan langsung dengan King. Mempunyai kekuatan lebih besar dari pada pemerawang sekalipun.

" Irene..." Joy melihat Irene yang membuat Seulgi perlahan termundur.

" Aku tidak pernah mengeluarkan kekuatan statusku selama ini.....tapi karena kamu membuat hatiku sakit, aku tidak segan-segan membuatmu kembali." Kata Irene yang menambah Kilauan singkat di matanya dengan arwah kuning berupa asap di tubuhnya.

Irene tatap Seulgi. Pria itu langsung tersentak kejut saat badannya mengangkat pelan.

" Irene...!!" Teriak Joy ingin melangkah mendekati Irene. Tapi badannya sudah di kunci Irene di ujung sana.

" Apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Seulgi menatap Irene di bawahnya itu.

" Menjatuhkan mu ke bawah." Seulgi bergeser. Ia melewati batas atap asrama. Pria itu merunduk melihat betapa tingginya ia terjun ke bawah yang di penuhi banyak murid Boulder mendongak kejut melihat nya di sana.

Seulgi mengangkat kepalanya lagi. Ia lihat Irene dengan tangan yang melepas hilang pedangnya.

" Mianhe." Ucap Seulgi seraya dengan Irene yang melepas dirinya terjatuh ke bawah.

" Seulgi!!!" Teriak Joy. Ia bisa berlari sekarang. Ia kejar Seulgi yang terjatuh dari sana.

" Seulgi!!" Joy terduduk di bawah sambil menyandarkan kedua tangannya di pinggiran atap.

" Oh?" Joy berdiri lagi. Ia perlahan mengikuti gerakan seseorang yang mengangkat naik Seulgi ke atas.

Mata Irene kembali normal. Ia berbalik dan kembali mendekati Wendy di sana.

" Wendy." Peluk Irene.

Tap!

Seulgi tersungkur di semen. Ia menjauhkan badannya lemas karena merasakan bagaimana sakitnya jika ia terjatuh ke bawah.

" Seulgi -ah..." Rengek Joy memeluk Seulgi di sana.

Tap!tap!tap!

Datanglah Yeri yang tadi menolong Seulgi. Ia melihat sekitarnya. Melihat Lisa dan Rose yang sudah terkapar di semen, Irene yang menangis memeluk Wendy, Joy yang ikut menangis karena Seulgi.

" Apa yang kalian lakukan tadi?" Tanya Yeri membuat semua orang melihat dirinya di sana.

Yeri diam. Begitu juga dengan mereka yang memberi tatapan takut pada God satu ini yang suka sekali menyelesaikan masalah dengan membuatnya kembali dengan paksa.