2

595 95 12
                                    

Wendy bersandar di jendela kamarnya. Lisa sibuk memainkan game di hp nya.

Wendy menatap ke luar sana. Melihat banyak sekali burung gagak hitam terbang di atas gedung sekolah.

Wendy lihat saja ke depan sambil menyipitkan matanya sesekali karena angin malam membuat pandangan nya terganggu.

Tiba-tiba matanya menyoroti seorang wanita berjalan keluar asrama di bawah sana. Wendy menyerngitkan dahinya. Ia lalu menoleh melihat jam di dinding. Peraturan sekolah tidak boleh keluar dari asrama jika sudah jam 10 malam. Tapi sekarang sudah jam 10 lewat.

Wendy menatap kepergian wanita itu ntah ke mana. Dan yang paling terkejutnya lagi, wanita itu menghilang saat ia berjalan mendekati gerbang sekolah.

" Mhh!?"

***

Suara bising di mana-mana karena para murid sibuk berlarian di koridor sekolah. Rose sibuk membaca bukunya sambil duduk di kursi besi. Lisa sibuk berdiri bersandar di tembok sambil mengunyah permen karet nya itu. Sedangkan Wendy duduk di sebelah Rose menatap dirinya yang sibuk membaca.

" Ige mwoya?" Tunjuk Wendy pada gambar serigala yang sedang duduk di bawah pohon tepatnya di depan bulan purnama.

" Ini werewolf terakhir yang bisa bertahan. Ia pergi ke pohon tanduk di dekat jurang terjal di tengah hutan." Jelas Rose yang tau banyak hal.

" Apa ini benar-benar ada?" Tanya Wendy.

" Mhh. Werewolf ini satu-satunya yang pernah ke sana." Jawab Rose dan Wendy mengangguk lagi.

-----

" Namaku Bae Irene. Aku senior tingkat 5. Ketua dari kelas 3."

Se isi kelas bertepuk tangan. Mereka melihat Irene yang berdiri di depan dengan para senior lainnya yang berdiri di belakangnya.

" Programku, sebagai seorang ketua di SMA Boulder. Dan peraturan sekolah, ada di tanganku jika kalian melanggarnya." Lanjut Irene.

" Tidak boleh keluar asrama jika sudah lewat dari jam 10 malam, tidak boleh masuk ke sekolah jika sekolah sudah tutup, tidak boleh menyelinap, tidak boleh membantah peraturan ketua, dan tidak boleh......."

Prak!!!

Seorang pria mengangkat kepalanya dengan cepat. Ia terkejut saat melihat spidol yang di lempar Irene memecahkan vas kecil di atas lemari.

" Tidak boleh makan di kelas." Lanjut Irene sambil menatap dingin ke depan.

Lisa merunduk cepat. Ia mengeluarkan permen karet dari mulutnya. Lalu ia tempel begitu saja di bawah mejanya.

" Ew~~!" Rose melihatnya.

" Sstt!" Kata Wendy membuat kedua temannya melihat ke depan lagi.

Melihat Irene yang diam beberapa menit sambil menatap seluruh adik kelasnya itu.

" Seulgi."

" Ne?"

" Bawa mereka ke lapangan."

" Ne." Jawab Seulgi melihat Irene yang sudah keluar dari kelas.

" Semuanya ke lapangan. Kita akan belajar mendekati pohon Boulder di sana." Kata Seulgi.

" Neee!" Jawab semuanya.

Mereka berdiri. Lalu mengikuti Seulgi dari belakang menuju lapangan di pinggir hutan.

Sampailah mereka di sana. Semuanya mengelilingi pohon Boulder itu yang sangat besar dan subur sekali.

WereWolf ✓ [C]Where stories live. Discover now