23. Almanac

14.4K 1.4K 504
                                    

Almanac /ˈɔːlmənak,ˈɒlmənak/

An annual calendar containing important dates and statistical information such as astronomical data and tide tables.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sejujurnya sesaat setelah Angelina berhasil menyelamatkan Jungkook dari percobaan bunuh dirinya waktu itu, Arthur sudah berniat jauh di dalam hatinya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ia akan menuruti keinginan Jungkook. Apapun itu, selama masih bisa dibeli dengan uangnya dan dicari dengan kekuatannya. Arthur ingin membahagiakan Jungkook menggunakan apapun yang ia punya.

Tapi harapan yang terjadi kadang-kadang tidak sesuai dengan realita.

Karena membahagiakan Jungkook tidak sering segaris lurus dengan keselamatan anak itu sendiri.

Bagusnya, Arthur belum pernah secara lisan atau tertulis mengutarakannya. Jadi Jungkook tidak punya hak untuk menagih apapun.

"Daddy?"

Arthur tidak menyahut. Jungkook berjanji tidak mengusiknya satu jam ke depan.

"Ayo kita kencan lagi..."

"No."

"Please?"

"Lupa janjimu untuk sembunyi?"

"Tapi aku sudah mulai sekolah lagi!"

"Aku tidak ikut sekolah, kan?"

"Kita butuh keperluan bayi!"

"Suruh Julien atau beli di Amazon. Apa guna gadget mahalmu itu?"

"Aku mau cari dengan daddy."

"Tidak bisa."

No. No. Nope. Nope. Never.

Untuk datang ke rumah rahasia ini saja Arthur harus menggunakan dua spot berbeda demi menukar mobilnya dan menjamin tidak ada seorangpun menguntitnya. Sekarang Jungkook ingin mereka keluar besama, senang-senang mencari baju bayi dan bermesraan di mata publik.

Arthur agak yakin. Jungkook sudah gila.

"Kita bisa cari di Ohio. Seperti waktu itu. Tidak ada yang mengenalmu disana, kan?"

No.

"Atau Nevada! Itu juga dekat, kan? Kau bilang itu bukan wilayahmu."

Rahang Arthur berubah kaku. Nevada memang bukan wilayahnya, bukan pula wilayah David. Tapi tempat itu bisa jadi lokasi eksekusi baginya. Arthur akan baku tembak lebih dulu jika penguasa Nevada tahu ia memijakkan kaki di sana.

"Aku googling banyak tempat bagus disana, ada pusat—"

"Satu jam, Jeon."

"Sudah 55 menit!" Jungkook menyentak kakinya jengkel, seperti anak-anak yang ditolak saat mengemis permen.

"Satu jam."

Jungkook sudah membuka mulut untuk menjawab lagi tapi saat sadar Arthur menatapnya tanpa berkedip, anak itu jadi terbata-bata.

Criminal Minds - BravenWo Geschichten leben. Entdecke jetzt