Criminal Minds - Braven

3. Aquiver

Aquiver /əˈkwɪvə/

quivering; trembling

.

.

.

.

.

.

PLEASE CHECK THE WARNING BEFORE READING. 

ALL WARNING ON HASTAG ALSO:

Age difference, size kink, daddy kink, sugar daddy kink, mpreg, SHEMALE, INTERSEX, MALESHE, Trans people., androgeny 

.

.

.

.

.

"Dua minggu lagi kau akan mulai pindah ke rumah kami, kan?"

Jungkook mencoba mengabaikan Jinwook, sebisa yang ia mampu. Ia tidak pernah suka bicara dengan remaja itu, sama seperti caranya memandang Jungkook. Cara aneh yang membuat bulu di tengkuk Jungkook meremang.

"Dua minggu lagi, ya," jawabnya pelan sekali. Kalau saja Jinwook bukan kakak Hoseok, mungkin akan lebih mudah menjudesinya. Tapi dalam dua minggu Jungkook akan menumpang di rumah mereka, dan seperti ucapan ibu Hoseok, 'Sebagai sesama orang berdarah timur, anggap saja Hoseok dan Jinwook saudaramu, nde. Panggil mereka 'hyung''.

Jadi mulai saat itu, Jungkook memanggil mereka hyung, ia bahkan baru tahu artinya saat bicara dengan ibu sahabatnya itu.

"Kau yakin tidak ingin ikut?" Hoseok bertanya lagi, ketiga kalinya hari itu. Jungkook mencoba berbasa-basi beberapa minggu yang lalu, mencari celah jika barangkali ia bisa meminta menginap di hari ini saja. Sejak kunjungan Arthur ke gereja dua minggu lalu, Jungkook kadang-kadang terpikir oleh ancaman pria itu.

Tapi Hoseok mengatakan seluruh keluarganya akan pergi selama lima hari ke Toronto, mengunjungi nenek dari pihak ayahnya. Niat Jungkook untuk meminta sleepover menguap dengan segera

Dalam dua minggu ia akan hidup jadi parasit di rumah mereka, mana mungkin Jungkook sanggup mengganggu liburan keluarga itu? Lima hari di Toronto?

Sekalipun Hoseok bertanya dengan khawatir dan langsung menawarkan tanpa pikir panjang. Kau ingin ikut? Ada apa? Butuh sesuatu?

"Eomma menawari jika kau ingin ikut. Kau bisa tidur denganku, nenek pasti menyukaimu."

"Di Gereja ada perayaan, aku jadi panitia." Dusta. Ia ingin ikut, ingin sekali. Tapi diliriknya Jinwook yang tersenyum aneh padanya dan bertambah lagi satu alasan untuknya tidak ikut ke Toronto.

"Maaf, hyung. Bapa menunggu, aku harus beli sesuatu di toko buku. Busnya sudah datang." Jungkook melambai pada mereka sebelum masuk ke dalam bus sekolah. Hoseok dan Jinwook selalu pulang menggunakan mobil pribadi, Jungkook harus mencari alasan agar tidak diantar pulang oleh mereka hari itu.

Karena ia tidak berniat langsung pulang ke gereja...

Suasana gereja pasti ramai. Tepat jam 5 sore acara akan dimulai. Lagipula acara dilaksanakan di halaman dan aula besar gereja, sesungguhnya Jungkook bisa pulang lewat gerbang belakang, dan langsung masuk ke dalam asrama, lewat lorong-lorong. Kepulangannya pasti tidak akan disadari oleh siapapun.