22. Kooky

15.5K 1.4K 517
                                    

Kooky /ˈkʊki,ˈkuːki/

strange or eccentric

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Janji tinggal janji.

Jungkook pernah latah mengatakan dirinya bersedia menyembunyikan diri. Tidak sekolah, tidak keluar, menghilang dari peredaran kalau itu bisa menghentikan David dari mengendusnya lagi. Tapi bukan Jungkook kalau sanggup dikurung di dalam rumah tanpa bisa melihat matahari dan menertawai orang di jalan. Sejam saja dikurung, Jungkook akan mengatakan ia diperlakukan seperti barang. Begitu banyak kerewelannya hingga Arthur merusak beberapa perabotan sekedar menakut-nakuti Jungkook untuk membuatnya diam.

Jungkook diam.

Untuk beberapa jam.

Setelah itu Jungkook akan teringat lagi dirinya tidak takut mati, apalagi takut pada Arthur, dan yang dikhawatirkannya hanya nyawa bayi dalam perutnya. Lagipula sinar matahari tidak akan membahayakan nyawa seorang bayi -yang belum keluar pula dari perut ibunya.

Jadi pertama-tama... Jungkook merayu Angelina, menjelaskan bayinya butuh udara segar dan terutama sebagai calon ibu, Jungkook harus menghindari stress. Angel hanya memutar bola mata, menyarankan halaman dan danau pribadi di rumah baru mereka. 'Rumah baru kalian lebih sehat dari taman kota', begitu kata Angelina.

Saat itu Jungkook sadar Angelina bukan jenis wanita yang bisa dirayu, bukan Arthur meski mereka saudara. Jadi Jungkook berpaling pada Jean, yang juga tidak bisa dirayu, tapi agak iba melihat usaha Jungkook. Jean memberi saran padanya saat itu—

Sekolah.

Hanya itu alasan yang bisa digunakan di hadapan Arthur. Jungkook hanya perlu merengek untuk sekolah lagi dan Jean membantu dengan memberikan argumen logis. Menarik Jungkook secara total dari dunia luar jelas akan menimbulkan kecurigaan dan justru memancing David mengorek-ngorek dengan lebih ekstrem lagi.

Arthur mendengarkan, untuk pertama kali tidak menentang langsung permintaan yang selalu dihindarinya itu. Ia tidak mau Jungkook menarik perhatian lagi. Tapi ucapan Jean ada benarnya juga. David akan mencari tahu saat sadar Jungkook tidak lagi menunjukkan batang hidung di manapun. Antara Arthur bosan dan membunuhnya, atau Arthur menyembunyikan anak itu dengan sengaja. Keduanya akan tetap membuat David mencari bukti. Jasad atau tubuh yang masih bernyawa.

Arthur tidak menyukai keduanya. Sejak awal ia tidak suka ide untuk punya bayi dengan terburu-buru begini. Tapi dipikirkannya perkataan Jean dengan serius. Dua bulan lagi ujian kelulusan. Jungkook sudah meninggalkan kesempatannya untuk lulus tahun lalu, saat ia begitu sering bolos dari sekolah dan terpaksa tinggal kelas.

Walaupun Jungkook sudah begitu sering menghilang dari sekolah, Arthur tetap berpikir pendidikan Jungkook masalah utama. Bahkan mungkin pria itu berpikir pendidikan Jungkook jauh lebih penting daripada bayi mereka (yang ini kesimpulan Jungkook sendiri).

Jadi rencana awal diubah. Jungkook akan melanjutkan sekolahnya, dua bulan saja. Dalam dua bulan perutnya tidak akan terlalu menarik perhatian, sedikit mungkin, tapi masih bisa ditutupi dengan dusta. Dengan melanjutkan sekolahnya juga akan menghindari kecurigaan mata di sekitar mereka.

Criminal Minds - BravenWhere stories live. Discover now