Taehyung bangun lebih awal dari Hyang. Ia menatap Hyang yang masih tertidur didada bidangnya. Taehyung mengibas poni nya kebelakang, lalu menatap lurus kedepan.
"Ini hari terakhir aku hidup." - Taehyung
Mata Taehyung tidak bisa menampung air matanya lagi, air mata Taehyung jatuh tepat di pipi Hyang.
Hyang sudah bangun daritadi, ia menatap wajah Taehyung dari bawah, tangannya mengelap air mata Taehyung.
"Jangan nangis." Ucap Hyang lalu ia pindah ke samping Taehyung
"Sayang, biarkan aku istirahat dikamar dulu. Aku sangat tidak enak badan." Taehyung mengacak puncak kepala Hyang lalu menuju kekamarnya
Hyang hanya bisa menatap punggung Taehyung. Dirinya hanya bisa bertanya tanya pada dirinya sendiri, kenapa Taehyung seperti itu.
Hyang beranjak dari tempat duduknya, ia memilih untuk membersihkan halaman rumah Taehyung, baru setelah itu ia pergi mandi.
Selama Hyang membersihkan halaman rumah Taehyung, Hyang menata semua tanaman, lalu sebuah mobil stop didepan rumah Taehyung.
Sang memilik mobil turun. Wajahnya tidak terlihat, dia memakai topi sampai menutup matanya, lalu memakai masker.
"Cari siapa om?" Tanya Hyang dan mendekati pria tersebut
"Aku Jungkook woi!!!!! Bukan om om!!!!" Jungkook melepaskan topi nya lalu menatap Hyang dengan tajam
"Jk ganti nama? Jadi 'Jungkook Woi'?" Tanya Hyang
"Serah kamu bocah. Minggir, aku mau masuk! Mau main ular tangga sama Tae." Jungkook langsung masuk tanpa seijin Hyang
"Jungkook woi, Tae pengen istirahat. Dia kayak kelelahan." Ucapan Hyang sukses membuat Jungkook diam membeku
Hyang takut saat melihat Jungkook tiba tiba diam, Jungkook berbalik badan lalu memegang kedua bahu Hyang.
Tanpa berbicara sedikutpun, Jungkook langsung pergi, masuk kedalam mobilnya. Didalam mobil, Jungkook meneteskan air matanya. Ia juga menghitung masa hidup Taehyung. Yang mana ia tau bahwa hari ini Taehyung bakal tiada.
Hyang kembali masuk kedalam rumah Taehyung, ia pergi mandi dan berniat untuk membelikan Taehyung boneka.
Setelah selesai mandi, Hyang menuju kamar Taehyung, ia melihat Taehyung tertidur pulas. Tanpa berbicara, Hyang langsung berbalik badan dan . . .
Taehyung narik tangannya.
"Tae!!" Teriak Hyang reflek
"Mau kemana cantik kayak gitu?" Tanya Taehyung
"Mau beliin Tae boneka." Jawab Hyang
"Jalannya sama aku. Tapi aku mau ke dokter dulu tapi." Taehyung membuat perjanjian dengan Hyang
"Oke." Jawab Hyang
"Duduk disitu, dan jangan kemana mana! Tunggu aku kembali dan selesai mandi." Pintah Taehyung
"Tapi Tae.." Rengek Hyang
"Diam dan turutin." Taehyung langsung menutup pintu kamarnya dan ia pergi mandi
Selama Taehyung mandi, Hyang berdiri didepan cermin Taehyung, Hyang membetulkan rambutnya dan memakai sedikit liptint di bibirnya.
Taehyung masuk kedalam kamarnya, Hyang kaget dan langsung menutup wajahnya.
"Aku pake baju sayang." Ucap Taehyung
Hyang melihat ke arah Taehyung, "Eheheh."
"Aku jalan dulu yah? Kamu dalam kamar aku aja." Pintah Taehyung lalu ia jalan
Taehyung menemui sang dokter dirumah sakit, yang mana dokter itu memvonis hidup Taehyung akan berakhir hari ini.
"Lihatlah. Saya tetap sehat sampai sekarang. Diagnosa anda salah." Ucap Taehyung
"Biarkan saya memeriksamu." Dokter pun membawa Taehyung ke ruangan khusus
Setelah dokter memeriksa Taehyung, dokter terkejar bukan main. Ini sesuatu yang langka!
Taehyung mengalami Remisi Spontan.
Dimana ini sangat jarang terjadi.
"Apa yang terjadi?" Tanya Taehyung yang sebenarnya diri nya sangat takut
"Kanker otakmu menghilang Tn. Taehyung! Ia berubah menjadi sel darah yang lebih kuat! Kanker otakmu berubah menjadi jaringan tubuh yang kuat dan normal dalam tubuh!" Dokter memeluk Taehyung dengan gembira
"Padahal aku hanya meminum obat penahan sakit." Sahut Taehyung
"Ini langka. Hanya 1 di antara 100.000 pasien yang mengalaminya dan itu kamu Tn. Taehyung! Pulang dan buatlah sesuatu yang baik." Pintah si dokter
Taehyung pulang dengan wajah yang sangat ceria. Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi, tidak sabar untuk memeluk Hyang.
Sesampai dirumah, Taehyung langsung teriak, "Hyang!!!!"
Hyang keluar dari kamar Taehyung, lalu ia melihat Taehyung tersenyum lebar padanya.
Taehyung langsung memeluk Hyang, mencium pipi kiri dan pipi kanan Hyang, Hyang kaget saat Taehyung memperlakukannya seperti itu.
"Aku akan hidup selama nya dengan mu Hyang! Berbahagia dengan dirimu dan teman temanku!!!" Taehyung memeluk Hyang dengan erat
"Tae?" Tegur Hyang
"Yah?" Jawab Taehyung
Karena Hyang lebih pendek dari Taehyung, ia jinjit lalu mencium bibir Taehyung sekilas.
"Aku mencintaimu." Hyang tersenyum setelah mencium Taehyung
"Kamu adalah alasan aku bisa bertahan sampai detik ini, bahkan melawan sakit yang bisa merenggut nyawa ku sekalipun." - Taehyung
YOU ARE READING
Pembantu Konglomerat ✔
Random𝘎𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘵𝘶 𝘥𝘪𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘰𝘯𝘨𝘭𝘰𝘮𝘦𝘳𝘢𝘵 𝘤𝘰𝘨𝘢𝘯? 𝘛𝘦𝘳𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘴...