Hyang terbangun dari tidurnya, dia menatap dingin kamar Taehyung. Dirinya masih penasaran dimana letak bom waktu itu.
Hyang menuju kamarnya yang mana terdapat banyak sticky notes yang tertempel di dingin kamarnya.
"Sudah lama aku tidak membuat sticky notes." Ucap Hyang lalu ia beranjak dari tempat tidurnya dan mencatat suatu kalimat
"Jangan khawatir! Aku akan melindungimu"
"Yups! Udah selesai. Sekarang waktu nya membabu yey!!!" Ujar Hyang lalu ia pergi keluar kamarnya
Hyang membersihkan ruang santai, dapur, lalu ruang tamu. Hyang kaget melihat Taehyung yang tertidur diruang tamu.
"Ta-Tae bangun Tae!" Kata Hyang sambil menepuk pipi Taehyung pelan
Taehyung belum bangun. Hyang memegang baju Taehyung yang sangat basah.
"Tae bangun! Kamu kehujanan yah?! Tae bangun!!" Teriak Hyang
Taehyung perlahan lahan membuka matanya, ia melihat wajah Hyang yang sangat khawatir. Lalu Taehyung menarik leher Hyang dan menyatukan jidad Hyang dengan Jidadnya.
"Tae?" Tanya Hyang takut
Taehyung bangun dan duduk didepan Hyang.
"Hallo Hyang! Aku sangat merindukanmu!" Ujar Taehyung tersenyum
"Tae kamu gak mimpi kan?" Tanya Hyang
"Gak kok. Aku mandi dulu yah." Kata Taehyung dan ia mengacak puncak kepala Hyang
Rambut Hyang terhambur, Hyang cemberut lalu merapikan rambutnya. Hyang berjalan menuju dapur, ia membuatkan Taehyung roti panggang dan segelas susu.
"Apakah kamu membuat sup lagi?" Tanya Taehyung
"Gak Tae. Hari ini aku buat roti panggang buat mu dan segelas susu. Jadi kamu kuat!!!" Ujar Hyang
"Gak makan?" Tanya Taehyung pada Hyang
"Soo Min telah menaruh bom waktu itu kamar Taehyung."
Suara Jimin terngiang ngiang di telinga Hyang, tangan Hyang langsung bergetar, keringat dingin mulai keluar dari badannya. Hyang langsung reflek memeluk Taehyung.
Taehyung terdiam saat Hyang memeluknya tiba tiba. Taehyung takut kalo Hyang mengetahui penyakitnya.
Hyang menangis di pundak Taehyung, Taehyung berusaha menenangkan Hyang.
"Hyang kamu kenapa?" Tanya Taehyung takut
Tanpa menjawab, Hyang langsung lari menjauh dari Taehyung. Taehyung semakin bingung.
Saat Hyang ingin membuang sampah, ia melihat darah di lantai keramik ruang tamu Taehyung.
"Darah? Jangan bilang Soo Min sudah melukai Taehyung." - Hyang
Hyang sudah selesai membuang sampah, lalu ia duduk di samping Taehyung yang sedang bersantai.
"Kenapa?" Tanya Taehyung mengawali percakapan mereka
"Gakpapa. Semalam kamu pulang jam berapa Tae? Soalnya aku ketiduran." Tanya Hyang balik
"Hmmm... aku pulang jam 10. Maaf membuatmu khawatir." Ucap Taehyung
"Tae..." Panggil Hyang
"Yah?" Jawab Taehyung heran
"Gakpapa. Tes pendengaran aja. Luka tangan mu udah sembuh?" Tanya Hyang pengalihan pembicaraan
"Sudah. Makasih yah udah merawatku. Soo Min? Haha." Kata Taehyung merendahkan Soo Min
"Baguslah kalo udah sembuh. Aku takut." Jawab Hyang
"Jangan khawatir Hyang. Luka mu bagaimana? Udah sembuh?" Tanya Taehyung
"Masih sakit." - Hyang
"Udah kok! Nih aku udah kuat!" Ucap Hyang yang berdusta
"Baguslah." Ujar Taehyung tersenyum
Dddrrrttt, drrrrtttt
Hp Hyang bergetar. Chat dari nomor yang tidak ia kenal masuk ke hp nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aish!!!" Ucap Hyang keceplosan
Yang tadinya Taehyung hanya terfokus pada TV, sekarang menoleh ke arah Hyang.
"Kamu kenapa Hyang?" Tanya Taehyung kaget
"Tae, aku keluar sebentar boleh? Aku mau beli bubur ayam. Mau?" Tanya Hyang
"Hm, iyah deh. Hati hati yah." Ucap Taehyung
"Aku bawa hp kok! Telpon aja kalo ada masalah!" Kata Hyang lalu ia bergegas menuju tempat itu
. . .
"Lambat 1 menit." Ucap Soo Min
Napas Hyang masih tidak beraturan, Soo Min langsung menampar pipi Hyang.
"Liat nih!!!" Pintah Soo Min pada Hyang
Soo Min memperlihatkan sebuah video cctv yang mana objek utamanya adalah Taehyung yang sedang menunggu Hyang membawakan bubur ayam dan asik menonton TV.
"Kalo aku menekan ikon 'bom' ini, hari ini, jam ini, menit ini, detik ini, Taehyung mati!" Ucap Soo Min
"Hei! Kamu cinta gak sih sama Taehyung? Kalo kamu cinta sama Taehyung gak gini caranya! Kamu pasti mau uangnya aja kan!! Bedebah!" Bentak Hyang
"Aku sangat mencintainya. Sangat sangat mencintainya!" Bentak Soo Min
"GAK GINI CARANYA SOO MIN!" Ucap Hyang
"Intinya kamu harus pergi meninggalkan rumah Taehyung malam ini! Aku masih baik bisa memperpanjang waktu nya!" Bentak Soo Min
Hyang langsung pergi meninggalkan tempat itu. Dia langsung pulang ke rumah Taehyung.
"Bubur ayam nya mana?" Tanya Taehyung yang menunggu bubur ayam
"Gak ada Tae. Gak jual. Makanya aku lama." Ucap Hyang dingin
Didalam kamar, Hyang menangis ketakutan, ia mencari sticky notes yang tertulis nomor Mi-cha, namun ia tidak bisa menemukannya.
"Hiks hiks! Aku juga mencintaimu Tae." Ucap Hyang lalu ia menulis sesuatu di sticky notes
