-13

2K 141 66
                                    

Yoongi dan Hyang sudah sampai dirumah. Hyang langsung menuju dapur dan menyusun sebuah bahan bahan makanan dengan rapi.

Yoongi hanya duduk santai dan melihat Hyang yang menyusun semuanya dengan rapi.

"Hyang." Sapa Yoongi

Hyang hanya diam

"Kamu tuli atau nama mu bukan Hyang?"

Hyang masih diam

Yoongi geram. Yoongi me-remote dapur nya menjadi terhambur lagi. Hyang kaget dan langsung nangis.

"Huaaa Yoon, aku gak ulangin kesalahanku lagi! Aku takut huaaa. Ada hantu nya dapur kamu!" Ucap Hyang yang menangis dan jongkok di meja dapur

Yoongi pengen ngakak. Tapi ia tetap menjaga gelar swag nya. Dengan cepat Yoongi me-remote kembali dapur nya dan kembali rapi seperti semula.

"Ngapain kamu nangis? Liat tuh dapur nya udah rapi." Kata Yoongi

Hyang mengintip dari sela sela jarinya "Woaaahhh dapur Tae gak bisa begini." Ucap Hyang kagum

"Aku mageran, jadi seluruh ruangan rumah ku ada remote nya. Jadi aku gak susah susah jalan." Ujar Yoongi

"Gak boleh malas Yoon. Nanti urat urat mu berubah." Ujar Hyang menakut nakuti Yoongi

Yoongi geleng geleng kepala melihat tingkah Hyang "Berubah jadi apa hm? Kasih tau aku. Cepat."

"Hmmm jadi... Hmm.." Respon Hyang gugup

"Udah sana masak baru lanjut bersihin rumahku. Aku mau tidur." Pintah Yoongi

Baru saja Hyang kembali dari dapur, ia melihat Yoongi yang tertidur pulas di kursi.

"Selagi nunggu masakan matang, Mending aku bersihin rumah Yoon." - Hyang

Beberapa menit kemudian, Hyang kembali kedapur, ia tidak melihat Yoongi. Hyang masa bodo tentang itu, yang ia peduli hanya masakannya harus jadi dan ia akan makan bersama majikan barunya Om putih a.k.a Yoon.

Masakan selesai, Hyang reflek Teriak memanggil nama Yoongi.

"YOON!!! MASAKAN UDAH MATANG! MAKAN YUK! AKU JUGA LAPAR NIH!!" Teriak Hyang

Yoongi datang dan menatap Hyang "Santai sebut namaku."

"Maaf, yuk makan." Ajak Hyang

Yoongi dan Hyang makan bersama, Hyang duluan selesai makan, ia berniat untuk cuci piring, namun Yoongi melarangnya.

"Mau kemana?" Tanya Yoongi

"Mau cuci piring." Jawab Hyang

"Taruh aja piring kotor itu di mesin. Itu mesin pencuci piring kotor." Pintah Hyang

Hyang kagum, ia belum liat mesin seperti itu, ia baru melihat di rumah Yoongi.

Seseorang menepuk bahu Hyang, "Udah bengong nya nanti cantiknya ilang."

Hyang kaget, matanya mau menangis lagi, ia kira hantu.

"Yoon dia siapa?" Tanya Hyang takut

"Liat aja sendiri. Aku masih makan." Jawab Yoongi seenaknya

Hyang menoleh dan ia melihat Hoseok yang melengkung kan tangannya ke kepalanya membentuk sebuah love.

"Hallo! Maaf membuatmu takut." Sapa Hoseok

"Nama om siapa?" Tanya Hyang

"Om? Hei Hyang, aku bukan om, aku Hoseok. Terserah mau panggil apa, sayang juga boleh ehehe." Ujar Hoseok cengengesan

"Ye ngalus mulu kamu!" Ejek Yoongi pada Hoseok

"Hyang mandi kamu sana. Pake baju sama celana ku." Ucap Yoongi

"Oke." Jawab Hyang

"Ye rupanya belum mandi!" Ejek Hoseok

Hyang menatap tajam kearah Hoseok, Hoseok hanya tertawa.

Hyang mandi, Yoongi dan Hoseok hanya mengobrol biasa.

"Namjoon mau kesini." Ucap Hoseok

"Kenapa? Dia mau ambil Hyang? Jangan!" Bentak Yoongi

"Jangan jangan kamu mau ambil Hyang juga yah?!" Tanya Yoongi lagi

"Suka nethink kamu Yoon! Gak lah! Aku gak butuh pembantu. Rumah ku bersih." Jawab Hoseok

"Terus? Namjoon kenapa?" Tanya Yoongi

"Dia mau minta makan. Dapur nya dalam renovasi. Dia masak, tapi dapurnya yang terbakar." Ucap Hoseok

"Anak itu." Jawab Yoongi sambil menggeleng gelengkan kepalanya

"Temanmu kan?" Tanya Hoseok

"Temanmu lah." Ujar Yoongi

Hyang selesai mandi, saat keluar dari kamar mandi, Hoseok langsung ngakak. Gimana ia gak ngakak, Hyang memakai kemeja kotak kotak hitam putih milik Yoongi dan celana jeans robek robek milik Yoongi.

"Hahahah!! Hello bad girl!" Sapa Hoseok

"Hei Hoseok ia bukan bad girl. Dia childish." Ejek Yoongi pada Hyang

Hyang mengerutkan bibirnya.

"Yoongi aku datang!!!!!" Teriak Namjoon lalu ia menarik baju Yoongi yang Hyang pakai

Alhasil lengan baju tersebut robek, mata Hyang berkaca kaca dan menatap Yoongi agar Yoongi tidak memarahinya.

Namjoon kaget, rupanya yang ia tarik bukan Yoongi.

"Hyang maafin aku. Maaf. Maafkan lah tangan ku ini." Ujar Namjoon

Yoongi seperti daddy Hyang, Yoongi memeluk Hyang seperti anak nya sendiri.

"Diam. Namjoon itu monster gagah. Apapun yang ia pegang pasti rusak. Kamu kok cengeng sih Hyang?" Tanya Yoongi yang masih memeluk Hyang

Hyang menangis tersedu sedu, bukan karena itu ia menangis melainkan ia merasakan rindu pada sang majikan cogan, Taehyung.

"Hiks hiks." Tangis Hyang

"Nah Namjoon! Kamu apain Hyang. Ayo lah kamu, daddy Yoon marah. Kenapa kamu buat nangis anak nya." Ejek Hoseok

"Hyang, ayo lah aku sudah minta maaf." Ujar Namjoon gugup

"Hyang tidurlah dikamar mana pun yang kamu mau." Pintah Yoongi

Hyang pergi sesuatu ucapan Yoongi.

"Dia memang dewasa secara fisik, tapi dia masih anak anak. Roh anak kecil yang tersesat di jiwa seorang perempuan dewasa. Yang bernama Hyang." Ujar Yoongi

Pembantu Konglomerat ✔Where stories live. Discover now