-14

2K 131 41
                                    

Baru saja Jimin sampai rumahnya setelah ia mengantar Taehyung kerumah sakit, ia melihat Soo Min yang tersenyum angkuh padanya.

"Yang punya rumah siapa. Yang songong siapa." Ujar Jimin muak dengan tingkah Soo Min

"Hei Jimin! Duduk sini dan perhatian kan aku!" Pintah Soo Min

"Kurang perhatian dari si Tae yah? Makanya kamu minta diperhatikan." Ejek Jimin

Soo Min mengerutkan bibirnya, Jimin geram sekali untuk mencium bibir Soo Min.

"Yayaya, kamu orang yang ku sayang. Aku pasti mendengarkan semua ucapanmu." Kata Jimin dan ia jongkok didepan Soo Min

"Bebaskan Hyang." Ujar Soo Min

Jimin spontan kaget, bagaimana bisa ucapan itu keluar dari mulut Soo Min dengan mudah?

"Dasar labil." Ucap Jimin kesal

"Aku tau dia menghilang beberapa hari ini, dan terakhir kali aku liat dia, dia ada di rumah Seokjin. Aku rasa mereka semua mempermainkan Hyang. Terlebih lagi Jungkook." Ujar Soo Min seolah olah dia tau segalanya

"Terus misi selanjutnya apa?" Tanya Jimin penasaran

Soo Min membisikkan sebuah misi baru ke telinga Jimin. Jimin pun mengangguk mengerti.

"Oke?" Tanya Soo Min

"Sangat mudah. Apapun yang kamu lakukan pasti aku dukung." Ujar Jimin lalu mengacak puncak kepala Soo Min

Soo Min ngeblush saat Jimin memegang kepalanya. Jimin menatap Soo Min dengan lekat.

"Pulang lah kamu wahai pengganggu." Pintah Jimin

Soo Min hanya mengeluarkan Smirknya, lalu meninggalkan rumah Jimin.

"Lebih baik aku chat Jungkook." - Jimin

" - Jimin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

"Kamu kira aku bego Jim? Haha! Gak semudah itu kamu membodohi ku! Kamu yang bodoh!" Bentak Jungkook

Jungkook langsung mengambil kunci mobil Ferrari nya dan menuju ke rumah Yoongi. Why ke rumah Yoongi? Karena Yoongi seperti daddy nya yang selalu berpikiran terbuka dan bermulut tajam. Jungkook memerlukan itu sebagai tindakannya untuk menghadapi Jimin.

Setibanya dirumah Yoongi, Jungkook memutar kedua bola matanya saat melihat Hyang yang childish bermain Zepeto bersama Hoseok.

"Yoongi!!!" Teriak Jungkook

Hyang menoleh kearah Jungkook, begitu juga Hoseok "Hai Jk. Apakah kamu mau menculikku lagi?" Tanya Hyang

"Bocah!" Bentak Jungkook

Yoongi dan Namjoon pun muncul.

"Sekarang kamu jadi seorang daddy, Yoon. Anak mu 2. Satu childish, satu complicated." Ujar Namjoon

"Kenapa?" Tanya Yoongi pada Jungkook

Yoongi serius membaca pesan dari Jimin. Sedangkan Jungkook saling olok olokan dengan Hyang.

"Bocah!"

"Tua!"

"Bocah! Sering kagum sendiri!"

"Biarin! Kenapa kamu sewot? Uuuuuu."

"B.O.C.A.H."

"Jungkook!" Ujar Yoongi

Batin Jungkook kaget, ia tersentak saat mendengar suara Yoongi.

"Kenapa?" Tanya Jungkook

"Kita ikutin aja alur si Jimin gimana. Sekarang aja kita antar Hyang." Pintah Yoongi

"Biar aku aja yang antar Hyang." Ucap Jungkook dengan nada malas sambil menatap Hyang sinis

"Yoon, Jk gak mau antar aku!!!" Teriak Hyang pada Yoongi

"Gak! Heh bocah diam kamu yah! Gak!" Jungkook membela diri

Karena umeg Yoongi langsung menarik kedua kerah baju Hyang dan Jungkook dan membawa nya kedalam mobil lamborghini nya.

Namjoon dan Hoseok hanya ngakak melihat 2 bocah yang diseret Yoongi.

.
.
.

"Kami hanya bisa mengantarmu sampai sini." Ujar Yoongi

"Ingat yang pernah aku ajarin." Ucap Jungkook

"Oke Jk! Makasih yah Yoon, Jk." Pamit Hyang lalu ia berlari kedalam rumah Taehyung

"Kamu ajarin apa dia?" Tanya Yoongi

"Karate. Jaga jaga kalo dia dalam bahaya. Setidaknya dia bisa menguasai gerakan dasar." Ujar Jungkook

"Bagus." Kata Yoongi lalu mereka kembali ke rumah Yoongi

Hyang berlari dan masuk kedalam rumah Taehyung.

Ia melihat Taehyung yang sedang menonton kartun, namun ekspresinya hanya datar.

"Hallo bos Taehyung!" Sapa Hyang. Sejujurnya Hyang tidak sanggup menahan air matanya

Taehyung langsung menoleh dan berlari mendekati Hyang. Taehyung memegang kedua pipi Hyang.

"Hyang." Ucap Taehyung lalu ia merebahkan kepalanya di pundak Hyang

"Aku merindukanmu. Aku sangat merindukanmu. Ku mohon jangan pergi. Selamatkan aku. Dengarkan hatiku yang memanggil namamu dengan sendirinya." Lanjut Taehyung lalu ia tertidur di pundak Hyang

Hyang tak kuasa menahan air matanya, ia mengelus kepala Taehyung yang tertidur di pundaknya.

"Aku juga merindukanmu, Tae." Ucap Hyang

Pembantu Konglomerat ✔Where stories live. Discover now