Jungkook menghela napas panjang, merangkul bahu Taehyung lalu ia berkata "Aku merindukan saat kita masih remaja dulu."
Taehyung menoleh kearah Jungkook "Aku juga."
Hyang hanya diam dan memperhatikan Taehyung dan Jungkook yang sedang berbicara dan tertawa.
Karena bosan, Hyang bermain dengan rumput rumput bergoyang lalu bernyanyi dengan keras, "Errbody say ra la la la la (ra la la la la) Say La la la la la (La la la la la)!!!!!!"
Jungkook menatap Hyang yang masih bernyanyi, lalu menatap wajah Taehyung "Itu pacarmu yang paling kamu sayang Tae?"
Dengan bangga Taehyung menjawab "Yah! Dia pacarku!" Tunjuk Taehyung pada Hyang
Jungkook hanya menggeleng gelengkan kepalanya, heran melihat kegabutan couple ini. Hyang memperhatikan Taehyung, lalu Taehyung tersenyum dan mengangkat alis nya sebelah.
"Tae gak capek? Istirahat dulu yuk." Ajak Hyang supaya Taehyung istirahat
"Istirahat Tae! Gimana mau sembuh kalo istirahat aja gak mau." Omel Jungkook yang peduli pada kesehatan Taehyung
Sebenernya Taehyung masih ingin bersantai di taman, daripada terkurung di kamar para kuman, kamar rawatnya sendiri.
"Iya iya." Jawab Taehyung lalu memutar kedua bola matanya
Taehyung merangkul bahu mungil Hyang, sepanjang jalan Jungkook hanya mengikuti Taehyung dan Hyang dari belakang, hati Jungkook sangat sakit dan ia tidak mampu membayangkan jika suatu saat nanti Taehyung telah tiada.
Kini Taehyung dan Hyang sudah sampai di ruang rawatnya, ia melihat Yoongi yang tertidur di sofa dan membawa beberapa bungkusan.
Karena menurut Jungkook, Yoongi tertidur di sofa itu adalah suatu hal yang tidak mengenakan mata, maka dari itu Jungkook membangunkan Yoongi.
"Bangun!!!" Ucap Jungkook
Yoongi membuka matanya sebelah, lalu ia melihat Jungkook dengan tangan di pinggang, "Oh sudah ada."
"Maaf membuatmu menunggu sampai tertidur Yoongi. Tadi aku dari taman." Ucap Taehyung
"Santai aja Tae." Jawab Yoongi
"Nih pakaian buat mu Hyang. Yakali sampai saat ini kamu masih pake dress. Mana gak mandi. Untung kamu cantik. Jadi gak bau, jadi lalat gak dekatin kamu." Lanjut Yoongi dengan sedikit mengeritik penampilan Hyang
"Kan aku suka sama dress nya. Jadi aku pake terus." Jawab Hyang dengan polosnya membuat Taehyung tersenyum, membuat Jungkook geram dan membuat Yoongi memijit pelipisnya
"Mending kamu mandi dulu. Sebelum aku geram liat kamu begitu." Pintah Jungkook
Hyang langsung mengambil bungkusan dari Yoongi dan menuju ke wc. Karena penasaran, Taehyung bertanya pada Jungkook.
"Kenapa sih kamu sering geram sendiri kalo liat Hyang?" Tanya Taehyung
"Entahlah. Seperti punya dendam tersendiri. Coba dia kayak Mi-cha." Jawab Jungkook
"Ehem!" Yoongi berdehem saat Jungkook menyebut nama Mi-cha
"Kenapa?" Tanya Jungkook pada Yoongi yang tiba tiba berdehem
"Kenapa? Leher ku gatal. Kamu mau garukin tenggorokan ku yang gatal?" Sahut Yoongi dengan savage
Jungkook menghela napas panjang, "Gak. Terima kasih tawarannya."
Beberapa menit kemudian, Hyang sudah selesai mandi. Ia memakai T-shirt biru muda dan celana kain berwarna putih.
"Makasih Yoongi baju nya. Aku suka." Ucapan terima kasih Hyang pada Yoongi
"Hm." Respon Yoongi
"Yoon pulang yuk. Yakali kita disini sampai diusir satpam karena jam besuk udah selesai." Ajak Jungkook
"Itu yang ku tunggu. Kapan lagi satpam jemput aku." Sahut Yoongi yang membuat Jungkook geram
"Untung tua." - Jungkook
Jungkook ingin menyentil lengan Yoongi, Hyang yang melihat itu langsung memberitahu Yoongi.
"Yoon, Jk mau nyetil tanganmu." Kata Hyang dan Jungkook langsung menatap Hyang dengan tajam
"Hahahaha!! Mampus kamu Kook!" Sahut Taehyung
"Coba sentil tangan ku? Coba?" Tantang Yoongi pada Jungkook
"Gak kok gak. Masa iyah aku sentil tangan Yoongi yang mulus." Jungkook mengelak agar Yoongi tidak marah
Yoongi berdiri dan menarik kerah baju Jungkook lalu ia pamit pada Taehyung dan Hyang.
"Aku pulang." Pamit Yoongi
"Hati hati!" Sahut Taehyung
- 12.01 AM
Taehyung melihat Hyang yang tertidur pulas di sofa, lalu Taehyung menatap langit langit ruang rawat nya.
"Sudah jam 12 lebih, hari sudah berganti. Sisa 2 hari lagi." - Taehyung
ВИ ЧИТАЄТЕ
Pembantu Konglomerat ✔
Різне𝘎𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘵𝘶 𝘥𝘪𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘰𝘯𝘨𝘭𝘰𝘮𝘦𝘳𝘢𝘵 𝘤𝘰𝘨𝘢𝘯? 𝘛𝘦𝘳𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘴...