-19

1.8K 112 60
                                    

- 05.00 AM

Dddrrrttt, dddrrttttt

Getaran hp itu membuat Hyang terbangun dari tidurnya. Ia melihat nomor yang tidak ia kenal menelpon nya sepagi ini.

Karena mager, Hyang menekan ikon speaker.

"Haloo, ini siapa yah?"

"Selamat datang di dunia baru! Ikuti permainan ku jika kamu gak mau Taehyung dan teman temannya dalam bahaya! Temui aku di sekarang di tempat kemarin!"

"Bacot kamu banci!"

Hyang langsung terduduk lemas saat mendengar ancaman tersebut. Apakah ia mampu melawan? Ia memang bisa karate, tapi hanya gerakan dasarnya.

Hyang menatap telapak tangannya dan berkata "Aku pasti bisa!"

Hyang bergegas cuci muka dan sikat gigi. Ia menggunakan hoodie dan jeans robek robek. Ia siap bertempur sekarang!

Sesampainya ditempat tujuan, Jimin bertepuk tangan saat melihat Hyang datang.

"Kamu memaki ku sebagai banci kan?" Ujar Jimin dan mengelus wajah Hyang pelan

Hyang langsung mencubit pipi Jimin dengan kuat menggunakan kukunya, Jimin sangat kesakitan.

"Baru di cubit aja kesakitan. Bagaimana kalo aku membogem rahang mu? Apakah kamu langsung mati?" Tanya Hyang yang tertular virus swag Yoongi

"Kalo kamu langsung mati gak papa, kalo sekarat? Haha! Cuih!" Ejek Hyang

Jimin semakin emosi saat ada seorang cewek lemah seperti Hyang yang berani menjatuhkan pamor dirinya.

"Maju kalo berani!" Pintah Hyang pada Jimin

Hyang dan Jimin saling adu kekuatan, sekuat apapun Hyang, dia tetap lemah saat melawan seorang cowok seperti Jimin.

Fix, Hyang semakin lemah, Jimin tersenyum puas. Saat Jimin berbalik meninggalkan Hyang, Hyang langsung berdiri dan membogem Jimin dari belakang.

Tiba tiba Soo Min datang dan menancapkan pisau di lengan Hyang. Hyang langsung mencabut pisau itu dari lengannya dan kembali menancapkan ke lengan Soo Min.

"Bedebah!!!!" Bentak Soo Min kesakitan

Hyang masih punya dendam dengan Jimin, Jimin hilang entah kemana. Hyang pun mengelus puncak kepala Soo Min.

"Yang sabar yah." Ucap Hyang dengan smirknya

Hyang keluar dari tempat keji itu. Semua orang menatapnya. Ia menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak? Lengan nya berdarah, pelipis nya robek, sudut bibir nya robek, ditambah lagi dia menggunakan jeans robek robek. Fix, shes bad girl not a childish today!

Dalam bis, ia mengingat Taehyung, apa dan sedang apa ia dirumah, apa kah ia sudah bangun atau belum. Apa yang harus ia katakan saat Taehyung bertanya pada dirinya yang terlihat kacau saat ini.

Hyang berubah pikiran, ia memilih untuk kerumah Jungkook.

Hyang menekan i-bell rumah Jungkook. Awalnya Jungkook tidak peduli, namun saat ia melihat Hyang seperti itu, ia langsung membukakan pintu untuk Hyang.

"Kamu berantem dimana bocah?" Tanya Jungkook seenak jidad

Hyang langsung lemah, ia jongkok didepan Jungkook, menangis sejadi jadinya. Jungkook heran apa yang harus ia lakukan.

"Apa yang harus lakukan Jk! Apa?!! Kalian semua dalam bahaya! Ini semua gara gara aku! Jk bunuh aku bunuh!!!!!" Teriak Hyang sambil memegang tangan Jungkook yang kekar

Jungkook kaget mendengar perkataan Hyang, Jungkook langsung memeluk Hyang. Seperti itulah cara ia menenangkan seorang cewek.

"Hiks hiks. Taehyung hiks." Ucap Hyang disela sela tangisannya

"Ceritakan apa yang terjadi padaku! Aku akan membantumu!!!" Bentak Jungkook pada Hyang yang masih menangis

"Jimin." Kata Hyang

"Jimin?" Tanya Jungkook heran

"Jimin mengancamku Jk! Dia akan membahayakan kalian semua. Ia menyuruhku untuk mengikuti permainannya." Ujar Hyang

Jungkook tidak habis pikir tentang kelakuan Jimin. Dimana seorang Jimin yang dikenal sebagai Angel tapi sekarang berubah menjadi Devil?

"Soo Min menancapkan pisau di lengan ku. Aku mencabut pisau itu dan kembali menancapkan ke lengan Soo Min. Aku sempat berkelahi dengan Jimin, saling adu kekuatan." Kata Hyang menjelaskan apa yang telah terjadi

"Kapan?" Tanya Jungkook

"Jam 5 pagi tadi." Jawab Hyang

"Sekarang udah jam 8. Pulang lah. Mau aku antar?" Tawar Jungkook pada Hyang

Hyang kembali menangis, Jungkook sangat geram "Apalagi yang membuat mu sedih Hyang!!!!!"

"Kalo Tae tanya, aku jawab apa?" Tanya Hyang yang sangat polos

"Bilang aja kamu abis gebukin maling yang mau ambil dompetmu." Saran Jungkook

"Makasih Jk!" Ucap Hyang lalu pergi meninggalkan Jungkook seorang diri

"Aku membutuhkan kepintaran Namjoon dan Hoseok!" - Jungkook

.
.
.

"Tae aku pulang!" Ujar Hyang saat masuk kedalam rumah Taehyung

Hening.

Itulah yang Hyang rasakan.

"Lebih baik aku membersihkan diriku lalu membabu." - Hyang

Disisi lain, di kamar, Taehyung sangat kesusahan untuk berdiri, dia mengalami kejang kejang, sendi dan syaraf nya melemah, untuk mengambil kertas aja Taehyung tidak mampu.

"Hyang..." Ucap Taehyung lirih lalu ia pingsan

Pembantu Konglomerat ✔Where stories live. Discover now