19. Berakhir

215 49 25
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Setelah Seungmin pergi, Shuhua juga mulai beranjak dari tempatnya. Ia mengambil ponselnya dan melihat jam, sudah pukul sepuluh lewat, seharusnya Heejin memberi tahu dimana tempat mereka akan mengobrol.

Ting!

Shuhua membuka notif Line yang masuk pada ponselnya, itu Heejin, akhirnya gadis itu menghubunginya juga. Ia kira Heejin akan lari lagi. Shuhua kemudian bergegas menuju tempat yang di maksud oleh Heejin itu.

Rumah pohon. Ya, Heejin mengajak Shuhua untuk bicara di dekat rumah pohon. Bersama dengan Guanlin juga tentunya. Kini, ketiganya saling berhadapan, dengan Guanlin yang hanya diam. Lelaki itu tak ingin mengeluarkan kata sedikit pun dari dalam mulutnya.

"Maksud kamu apa, Jin? Kok nemuin aku sama dia?" tanya Guanlin dengan nada sok tidak tahu itu.

"Kamu jangan pura-pura gak tau, Lin. Aku tau soal hubungan kalian dulu kok. Dan aku mau jelasin ke kamu kalau semua itu bukan hanya salah Shuhua, tapi 75% kamu 'putus' sama dia itu karena aku juga," jawab Heejin.

"Sebelumnya gue bener-bener minta maaf sama lu, Hua," ujar Heejin sambil menatap Shuhua. Shuhua hanya diam.

"Terserah mau salah siapa. Tapi gue jadi ngerasa di permainin sama kalian." Guanlin menepuk keningnya pelan.

"Aku bakal jelasin dulu," ujar Shuhua. Guanlin yang tadinya memejamkan mata kemudian membuka matanya lagi dan menatap Shuhua.

"Silahkan," balas Guanlin tanpa elakan sedikit pun.

Awal masuk kuliah, siapa yang bilang itu berat? Bagi Shuhua tidak berat sama sekali karena satu alasan. Itu karena ia dan kekasihanyaㅡ Guanlin, bisa masuk ke Kampus yang sama dan juga bisa masuk ke jurusan yang sama. Kalau para pasangan kekasih lainnya harus menjalani LDR karena masuk kampus yang berbeda, tidak bagi Shuhua dan Guanlin.

Hubungan mereka sudah berjalan sedari SMA kelas tiga akhir, dan tak ada yang tahu soal itu. Ntahlah, mereka hanya malas menanggapi tatapan orang-orang yang terlalu menghakimi dengan kata 'terlalu berlebihan jika pacaran di sekolah', maka dari itu mereka memilih untuk menyembunyikan status mereka ini.

"Kamu rajin banget bikin ginian?  Kapan kamu bawa kayu-kayu ini buat bikin rumah pohon ini deh? Terus kok bisa kamu nemu tempat sepi begini?" cerocos Shuhua saat Guanlin mengajaknya ke rumah pohon yang katanya ia buat itu.

"Kamu gak sangka aku bakal bikin tempat ginian, 'kan?" tanya Guanlin sambil menjepit salah satu polaroid yang berisi selfienya dengan Shuhua itu.

"Iyalah, siapa yang sangka coba?" tanya Shuhua heran.

"Ini tempat buat kumpul kita berdua. Enak, sepi juga. Pas deh buat leha-leha kalau lagi capek sama kelas," ujar Guanlin. Shuhua hanya mengangguk-angguk setuju.

Before New Year | Seungmin✔Where stories live. Discover now