12. Tak Apa

198 50 42
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






17.15

-Kak, aku mau ngomong

-Aku tunggu ditaman deket kampus

17.25

-Aku masih disini loh

-Bakal tetep nunggu disini

-Gak akan pulang sebelum Kak Doyoung nemuin aku

17.30

-Kak?

-Woy anjir

-Hujan cuy...

17.45

-Ya pokoknya aku masih disini

Doyoung. 17.50

Bego-


"Malah di katain," ujar Seungmin saat membaca balasan dari Doyoung. Ia mengusap wajahnya yang basah karena air hujan yang masih saja turun sedari tadi.

Sebut saja Seungmin bodoh karena terus duduk di taman ini padahal hujan sudah turun sejak tiga puluh menit yang lalu. Alasannya bukan karena ingin membuat Doyoung kasihan padanya. Entah, duduk di bawah guyuran hujan begini membuat dirinya sedikit lebih tenang.

"MAU SAKIT KAMU?!" teriak seseorang dengan keras.

Seungmin berdiri dan mengamati sekitar. Kemudian matanya menangkap sosok tinggi yang tengah berjalan cepat ke arahnya.

"Maksud kamu apa hujan-hujanan begini? Mau sakit terus bikin Bunda khawatir?!" omel Doyoung yang kemudian melepaskan topi yang ia kenakan dan memakaikannya pada Adiknya itu.

Seungmin tersenyum ketika mendapat perlakuan begitu dari Doyoung. "Ngapain senyum-senyum?!" tanya Doyoung lagi, dan Seungmin hanya menggeleng.

"Ayo neduh dulu!" Doyoung menarik tangan Seungmin, namun anak itu malah menahannya dan membuat Doyoung menatapnya dengan tatapan bingung.

"Mau apa?" tanya Doyoung.

Seungmin menatap mata Kakaknya itu. "Jelasin disini," pintanya.

"Hujan! Dingin! Nanti kamu sakit!" Doyoung kembali mencoba menarik tangan Seungmin. Namun lagi-lagi Seungmin malah menahan tangan Doyoung.

"Apalagi sih?! Mau cari masalah kamu?" tanya Doyoung yang darahnya sudah naik sampai ke ubun-ubun.

"Bukan. Jelasin disini. Kalau nanti penjelasan Kak Doyoung bikin hati ku sakit dan bikin aku nangis. Seenggaknya air hujan bisa nutupin air mata itu," jawab Seungmin.

Before New Year | Seungmin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang