17. Adil atau Tidak Sih?

179 48 26
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






“Ow ow, Adek Abang udah gede ya sekarang. Berduaan sama cewek mulu nih yaa.”

Seungmin baru saja membuka pintu rumahnya dan ia malah disambut dengan ledekkan dari Doyoung yang tengah menonton televisi sambil memakan camilan.

“Apaan sih Kak,” ujar Seungmin malu-malu. Ia melepas tasnya dan duduk di sofa bersama Doyoung.

“Lagian tau darimana sih? Emang Kakak ngeliat aku? Bukannya kampus udah libur buat Mahasiswa lain? Kan kampus mau dipake acara lagian,” tanya Seungmin sambil mengambil beberapa camilan yang ada di tangan Doyoung.

“Tau lah, emang Kakak gak punya mata-mata apa?” tanya Doyoung balik. Yah, nyatanya mata-mata itu adalah dia sendiri.

Sebenarnya ia bukan memata-matai Seungmin sih, tadi siang ia ke kampus untuk mengantar dokumen dan tak sengaja melihat Seungmin mengelus kepala Shuhua di lapangan.

“Cih, pasti Kakak tau dari Kak Chan atau Kak Woojin, ‘kan?” tebak Seungmin sambil menunjuk wajah Doyoung.

Doyoung menyingkirkan jari Seungmin dari depan wajahnya. “Gak tuh, ada mata-mata lain. Ceweknya tuh yang waktu itu ngajak ngobrol aku, ‘kan? Yang bantuin nyelesain masalah itu?” tanya Doyoung saat samar-samar sepertinya ia mengingat sedikit wajah Shuhua.

Seungmin mengangguk. “Cantik, ‘kan?” tanyanya.

“Cantik… lah,” jawab Doyoung sembari mengangguk-angguk.

“Hayoooo, anak Bunda lagi pada ngomongin apa nih? Kayaknya seru banget?” tanya Bunda yang baru saja keluardari dapur sambil membawa beberapa kue yang baru saja selesai dipanggangnya, dan tak lupa juga susu hangat.

Bunda kemudian duduk di antara Doyoung dan Seungmin. “Ini loh, Bun. Arka udah punya gebetann,” jawab Doyoung yang lagi-lagi malah menggoda Seungmin.

Bunda tersenyum dengan lebar lalu menoleh pada Seungmin. “Loh loh, anak Bunda yang satu ini udah punya gebetan?” tanya Bunda dengan antusias.

Seungmin hanya tersenyum kecil. Ahhh, ia malu. “Kak Raka aja belum punya gebetan,” kata Bunda sambil menyenggol lengan Doyoung.

“Yah Bun, dia mah emang gak laku,” balas Seungmin dengan bangga. Akhirnya ia bisa membalas Doyoung.

“Ey sialan! Ada! Punya gebetan aku kok, Bun!” bela Doyoung yang kemudian akan menyerang Seungmin namun oleh Bunda di tahan.

“Udah udah. Arka…” Bunda kemudian menatap Seungmin. “Iya, Bun?” tanya Seungmin.

“Nanti kalau udah jadian sama gebetan mu, jangan di sakitin ya, jangan ditinggalin apalagi di duain. Ngerti?” pinta Bunda.

Doyoung yang berada di belakang Bunda— karena posisinya Bunda tengah menghadap pada Seungmin— terdiam, Doyoung tahu kok, Bunda sedang menyindir dirinya sendiri karena masa lalunya dengan Ayah mereka.

Before New Year | Seungmin✔Where stories live. Discover now