11. Menyelesaikan Masalah Lain

221 54 44
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Selama mata kuliah berlangsung Seungmin tak bisa fokus. Padahal tiga minggu lagi akan UAS, seharusnya Seungmin fokus pada mata kuliah ini, tapi karena kejadian tadi Seungmin jadi tak bisa fokus.

Seungmin mengacak-acak rambutnya karena kesal. Han, yang berada di sebelahnya menoleh dengan matanya yang membulat sempurna.

"Kenapa sih?" tanya Han dengan suara pelannya. Ia takut jika nanti Dosen mendengar obrolan mereka dan berujung Han dan Seungmin yang akan di keluarkan dari kelas.

"Shuhua kayaknya marah sama gue," balas Seungmin.

"Hah? Kok bisa? Baru aja deket terus adem anyem. Masa udah marahan aja? Gak ahli nih lu dalam percintaan emangnya juga," kata Han panjang lebar. Sementara Seungmin hanya memutar bola matanya malas.

"Bacot cuy," balas Seungmin yang mulai kesal itu. Dan, Han hanya menyengir lebar mendengar kata kasar dari Seungmin yang biasanya hangat itu.

"Coba-coba, cerita sama gue," pinta Han kemudian.

"Lagi kelas juga, ntar aja sih," balas Seungmin yang mencoba kembali fokus pada papan tulis dan juga Dosen yang tengah menerangkan itu.

"Gue penasarannya sekarang!" ujar Han tak sabaran. Seungmin menahan emosinya dengan menggenggam lebih erat pulpen yang ia pegang itu.

Han yang melihat reaksi Seungmin sedikit menggeser kurisnya, takut jika temannya itu akan memukulnya atau mengomelinya.

"Ntar, Handi." Seungmin kemudian kembali menulis tanpa melihat ke arah Han. Dan Han menghembuskan napasnya lega karena akhirnya ia tak di marahi oleh Seungmin.

"Arka, Handi!"

Han dan Seungmin yang merasa namanya dipanggil mengangkat dan menolehkan wajahnya ke depan. Pak Brian menatap ke arah mereka dengan tatapan seriusnya.

Di bawah meja, Han menyenggol-nyenggol kaki Seungmin. Maksudnya menitap lelaki itu untuk menanyakan mengapa Dosen-nya yang satu itu memanggil nama mereka berdua.

"I-iya, Pak?" tanya Seungmin kemudian.

"Bisa tolong tutup pintu kelas gak? Di luar berisik banget tuh," jawab Pak Brian sambil tersenyum. Wajah seriusnya tiba-tiba saja menghilang.

Seungmin dan Han menghela napas lega. Mereka pikir, Pak Brian akan mengeluarkan mereka dari kelas karena tadi keduanya malah asyik mengobrol.

Seungmin dan Han kemudian berdiri dan berjalan menghampri pintu kelas yang sedaritadi memang terbuka. Han baru saja akan menutup pintu, tapi Pak Brian kembali bicara pada keduanya.

"Tutup pintunya dari luar," ujar Dosen muda itu dengan tegas.

Seungmin dan Han saling bertatapan dengan wajah shock-nya. Keduanya kembali menatap Dosen muda itu yang kini malah bersedikap dada.

Before New Year | Seungmin✔Where stories live. Discover now