Jongin masih menangis, ia bahkan membalik tubuhnya tak ingin melihat Sehun yang memandangnya dengan pandangan memohon.

“Jongin, katanya Jongin pangeran. Masa pangeran menangis? Katanya Jongin mau nikah dengan hunnie nanti. Masa sekarang nangis? Cengeng banget sih”

Jongin menghapus air matanya denngan piyama itu. lalu menatap Kris dengan tajam, tatapannya seolah memiliki arti –Ahjucci diam! ini ulucan jongin cama hunnie!!!-

Dan Kris yang ditatap seperti itu hanya dapat memijat pelipisnya pelan, well... sepertinya Jongin dan Sehun, kombinasi keduanya itu akan memperpendek usianya.

Jongin menatap ummanya yang kini berjalan kearahnya bersama sang appa dan Mommynya.

Ia lalu berbalik dan memberikan boneka bebeknya secara paksa kepada Sehun.

“Jongin akan lindu hunnie, Jongin akan menunggu hunnie. Hunnie gak boleh lama-lama dicananya! Hunnie haluc cepat balik buat balikkin bebek Jongin!!”

“J-jongin-

Jongin sudah lebih dulu lari, membuat Sehun mengangkat tangannya karna kepergian Jongin.

Kris bersumpah! Entah kenapa adegan itu dimatanya tampak seperti di slow motion, dengan background piano kesedihan yang-
SUMPAH!

Kris itu aktor papan atas! Tak ada satupun dramanya dan filmnya yang gagal!

Tapi baru kali ini dia rasa, akting dan skenario lakonnya kalah dengan drama picisannya Jongin dan Sehun.

Jongin yang sudah berlari segera memeluk Lay ummanya, Lay mengangkat anak empat tahunnya dan memeluknya erat.

“Jongin- hiks, jongin lindu hunnie”

“Demi Tuhan Jongin, dia bahkan belum berangkat!”

“Tapi- hiks, appa tidak mengelti! Jongin itu tidak bica cendilian!!! Hiks, Tanpa Cehun, Jongin bica gilaaa!”

“Belajar ngomong S dulu yang benar astaga! Chagiya, sepulang dari sini ayo bikin adik untuk Jongin. Yeoja, biar sedikit waras otakku-AAAKH!”

Lay yang puas mencubit pinggang Suho menghela nafas, “Jongin tidak dengarkan?”

“Hiks... jongin dengel, tapi pula pula aja gak dengel ya umma?”

“Yup, anak pintar”

Suho masih mengusapi pinggangnya, sementara Lay menepuki kepala Jongin dengan sayang.

“Hyung, kami berangkat ya!”

Lay dan Suho yang tidak sadar sudah berdiri di gate penerbangan Kanada mengangguk. Tangan mereka melambai melepas kepergian satu keluarga tiang itu.

Sehun tangan kanannya digenggam oleh Kris sementara Chanyeol memegang tangan kirinya. Ia menoleh dan melihat Jongin memunggunginya.

Ia menunduk, ia sudah pasrah jika Jongin marah dengannya. Yang bisa ia lakukan hanya memeluk boneka milik Jongin dengan erat.

“HUNNIE!! BABYHUN!!! PUTLI HUNNIE!!! KIM CEHUN!!!”

“What the-

Kris sampai menghentikan langkahnya karna mendengar nama Sehun berganti marga menjadi Kim. Apa-apaan itu Jongin! Belajar darimana coba mengganti marga begitu?!

“KIM CEHUN HALUC CEPAT PULANG YAAAA!! KIM JONGIN CELALU MENUNGGU!!!!”

“JONGIN!!! HIKS~ JONGIN TUNGGU HUNNIE YAAAAAA!!!”

Universe; Kris Daddy!! (✔)Where stories live. Discover now