5.hancur (🔞)

5K 109 2
                                    

Sudah 3 hari sejak kejadian Deon memutuskan hubungan mereka di depan umum serta pengakuan jati diri ia yang sebenarnya telah mengubah banyak keadaan,Deon lelaki itu makin menghindar darinya dan yang paling mencengangkan adalah seketika ramai yang ingin berteman dan dekat dengan salsa, bahkan tak jarang anak lelaki menyatakan cinta padanya. Dan sejak pengakuan itu pula gaya hidup salsa dipaksa untuk mewah oleh sang kakek padahal ia sudah menentang itu semua.

Salsa sedang membaca buku novelnya dengan asik, tampaknya ia berangkat terlalu pagi hari ini, bagaimana tidak?kelasnya masih sepi dan hanya satu kursi yang terisi yaitu kursinya.
Tanpa ia sadari ada sepasang mata yang memandangnya dengan penuh cinta dimatanya.

'aku harap kamu menghindar sejauh mungkin dari aku, aku gak mau perkosa kamu, sa'

Sudah tiga puluh menit lamanya salsa duduk dengan ditemani novel di tangannya kelasnya mulai terisi oleh murid yang berdatangan, sesekali ia membalas sapaan teman-temannya yang sekedar menyapa.

"DORRRR!!!" salsa sontak terkaget, memang sahabat-sahabatnya ini selalu punya cara agar dirinya gagal fokus.

"astagfirullah, kalian ini yah hobi banget jailin aku" geram salsa sambil memajukan bibirnya beberapa centi ke depan.

"maapin gue sama sonya yah sayang" ucap bella sambil memeluk salsa diikuti sonya yang ikut-ikutan memeluk salsa.

"aduhhh lepasin deh,kalian ini yah nanti kalau aku jantungan gimana? Kalau aku kena asma gimana? Sesak napas gimana? Kalau sampe napas dan detak jantungku hilang gantiin yah sama punya kalian" cerocos salsa yang sudah melepas pelukan dari sahabat-sahabatnya itu.

"masa napas sama jantung bisa digituin sih,kalau jantung sih bisa didonor lewat operasi, kalau napas donornya gimana sih, sa?" tanya bella polos yang memang paling tulalit diantara mereka bertiga.pertanyaan bella tadi malah dijawab dengan gelak tawa dari salsa dan sonya.

"aduh, kok pada ketawa terus sampe gak nyadar kayaknya gue sama allea ada di sini" ucap seseorang membuat mereka bertiga menghentikan tawanya.

"eh ada mit-mit sama lele" kata sonya tentu saja dengan nada candaan.

"jadi gini aku ngundang kalian ke acara ulang tahun aku, aku berharap banget kalian dateng" ucap mitha sambil memberi undangan kecil dengan desain super menggemaskan.

"kita insya allah dateng yah,mitha" kata salsa sambil tersenyum kepada kedua teman sekelasnya itu.

"yaudah kalau gituh gue sama allea ma keliling lagi, masih banyak yang belum"pamit mitha melenggang pergi tentu saja bersama allea biasanya mereka bertiga tapi,clarissa ia sedang turnamen katanya.

"kalian dateng?" tanya sonya.

"gue sih dateng" jawab bella.

"yaudah nanti kita berangkat bareng aja nanti supir kakekku yang antar"ujar salsa yang dijawab anggukan dari kedua sahabatnya itu.

*****

Salsa sudah siap dengan penampilannya untuk menghadiri acara ulang tahun temannya ia terlihat cantik dengan rambut digulung kebelakang dan hanya disisakan sedikit di bagian depan, dress selutut berwarna dan wedges silver yang membuat dirinya cantik ditambah dengan make up natural ala neneknya.

"ya ampun cucu nenek cantik banget sih"puji nenek dila melihat cucunya itu benar cantik.

Lalu, mereka berdua keluar dari kamar salsa dan turun melewati tangga, nenek dila menuntun salsa katanya kalau salsa jalan sendiri dandanannya akan rusak.

"wow, cucu kakek cantik" puji sang kakek.

"kakak aku kok makin cantik sih?" puji revan sambil mencubit pipi kakaknya itu.

D A N D E L I O NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang