1.aku tak percaya,akan adanya BAHAGIA

6.7K 162 11
                                    

Salsa POV

Perkenalkan namaku salsabila antya bramadya.aku tak pernah merasakan apa itu kebahagiaan.senyumku,tawaku,itu hanya alas untuk menutupi luka........aihhh!!!aku terlalu lama memperkenalkan diriku.aku hampir melupakan ini sudah hampir pukul 7,moga-moga aku tidak telat.dengan cepat aku memakai dan mengikat tali sepatu,menggendong tas ku,dan yang terakhir membawa keranjang gorengan untuk dikirim ke kantin mbok darmi.lalu bergegas keluar dari apartemen dan menghentikan angkot yang lewat.kira-kira 5 menit aku menunggu angkot,akhirnya dewi fortuna berpihak padaku angkot datang,dengan cepat aku menaikinya.

"mau kemana neng?"tanya supir angkot itu kepadaku.

"SMA bramadya school 1,bang"ujarku.

Didalam kendaraan yang menyesakan,sempit,dan pengap ini aku hanya bisa terdiam sambil,sesekali.meremas tanganku yang terasa berkeringat.aku gelisah mengingat sekarang hari senin,aku harus datang lebih awal untuk melaksanakan upacara.

"neng,udah sampe nih"ucap abang supir angkot membuyarkan lamunanku.

aku turun lalu memberikan uang 5 ribu rupiah,kepadanya.dengan secepat kilat aku berlari ke arah sekolah.saat sudah hampir menginjakan kaki menuju gerbang tiba-tiba seorang wanita bertubuh gemuk,menghalangi jalanku.

"kamu tau ini hari apa,HAH!?!"bentaknya,aku tau siapa dia,dia adalah bu intan.kepala sekolah dan orang kepercayaan kakekku.

"maaf bu,aku telat semalam aku bergadang mengerjai tugas"lirihku.

"jangan pernah kamu berfikir,mentang-mentang sekolah ini punya.kakekmu,kamu bisa seenaknya?!"bentaknya.yaa benar,,diseluruh guru disekolah hanya bu intan yang tau aku siapa,aku adalah cucu dari keluarga bramadya group,keluarga yang memiliki sekolah,mall,hotel,perusahaan IT,elektronik,properti dan lain sebagainya.

Tiba-tiba kepalaku berputar,semua terasa buram,dan seketika semua gelap.

****

Kepalaku masih terasa sakit.berdenyut,dapat kulihat ada bu intan di sampingku.

"salsa,kamu sudah sadar nak,maafkan ibu yang tadi membentakmu"ucap bu intan yang tampak tulus.

"gak apa-apa bu,salsa dimana bu?"tanyaku lirih.

"kamu di UKS,nak.tadi kamu mimisan tiba-tiba pingsan.tapi kamu tenang aja yaa,kata dokter kamu cuma stres sama kecapean"jelasnya.

"terima kasih ya bu"kataku tulus.

"salsa,ibu boleh tanya sesuatu ke kamu?" mendengar penuturan bu intan aku mengangguk.

"kamu inget kan,dulu kamu pernah janji ke ibu waktu MOS untuk menceritakan semua masalah kamu?"bu intan menjeda,dan aku mengangguk,karna memang benar apa yang dia katakan.

"kamu sudah siap menceritakannya kepada ibu?siapa tau ibu bisa bantu nak"lanjutnya yang disertai anggukan kecil dariku.

kurasa aku butuh curhat dengan orang yang jauh dewasa,karna curhat kepada sonya dan bella(sahabatku),kurasa mereka bingung harus menjawab apa.

Flashback on

"caca,sini nak!"bunda memanggilku dengan suara lembutnya.

"bunda,bunda sudah pulang,es klim caca mana bun"pintaku dengan suara cadel,lucu,dan menggemaskan

layaknya anak umur 5 tahun lainnya.
Bunda masih diam ketika kutanyakan,es krim ku mana?bunda malah menangis dan menarikku ke pelukannya.

"nda,nda,bunda kenapa nangis?caca nakal ya?nda sedih kan karna caca selalu minta es klim ke bunda?"tanpa kusadari air mataku jatuh,ketika melihat bidadariku menangis tersedu sambil memelukku.

D A N D E L I O NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang