"kita mulai sayang" desah supir angkot itu yang mulai bersiap meremas payudara salsa.

Bukkk

Bukkk

Supir angkot itu tersungkur akibat seseorang datang dan langsung menghantamnya.

"apa yang udah lo lakuin sama dia?"geram lelaki itu sambil mencengkram baju yang digunakan sang supir.

Bukk

"jawab anjing!"teriak Deon.lelaki itu adalah Deon,wajahnya merah padam.

Deon menyeret supir angkot itu, lalu mengikatnya dengan tali di pohon besar. Deon menghampiri salsa yang menangis sambil memengangi dadanya mencoba menutupi salah satu daerah sensitifnya itu.

"kamu ngga apa-apa?"tanya Deon,lalu memeluk salsa.

"kamu belum sempat di perkosa kan?"tanya Deon to the point,Salsa menggeleng sebagai jawaban.

Deon melepas jaket yang ia gunakan lalu memakaikannya ke salsa,bagaimana pun juga ia lelaki normal memang, ia berencana melakukan itu dengan salsa tapi bukan sekarang.

"aku udah telepon polisi, kita tunggu mereka aja yah" kata Deon lembut,lalu kembali mendekap kepala salsa ke dalam dada bidangnya membiarkan salsa terisak di sana.

*****

Saat ini salsa sudah berada di mobil milik Deon.tadi Deon mengajaknya periksa lalu dokter menjelaskan bahwa salsa masih virgin bahkan supir itu belum sempat memegang salah satu daerah sensitifnya.

supir angkot tadi sudah di urus oleh polisi dan akan di proses secara hukum yang berlaku

"yon, kok kamu tadi bisa ada sih di sana?"tanya salsa penasaran, meskipun suaranya masih serak akibat menangis.

"aku habis balapan terus lewat situ.eh aku liat kamu, aku turun terus aku telfon polisi baru deh aku hajar tuh orang"jelas Deon sembari memainkan jari-jemari milik kekasihnya itu.

"aku ngga tau lagi yon kalau sampe kamu engga ada disana" ucap salsa disertai isakannya kecilnya.

"udah jangan nangis,sayang.intinya mulai besok kamu harus aku yang antar jemput" ucao Deon menenangkan dan dijawab anggukan kecil dari salsa.

"aku percaya sama kamu yon, kalau kamu bakal jagain aku, tulus sama aku, thanks baby" kata salsa kepada Deon.

Keadaan hening sejenak hingga deon mengerem mobilnya tepat di depan gerbang rumah mewah nan besar itu. Matanya terasa tidak asing dengan rumah besar itu,ia merasa seperti pernah mengunjungi rumah itu.

Lalu lamunannya buyar ketika salsa menepuk sedikit bahu Deon mungkin ia berniat menyadarkan Deon dari kegiatan melamunnya

"i love you,beb" jawab Deon sambil memberi kecupan di kening salsa.

"i love you too" ucap salsa dengan mengecup pipi Deon, membuat Deon membalas dengan mencubit hidung mancung salsa.

"sakitttttt"teriak salsa cukup keras.

"see you,by" teriak Deon yang tiba-tiba sudah berada di dalam mobil mewahnya itu, entah sejak kapan ia menghilang dari samping salsa.        

*****

3 bulan kemudian

Salsa berlari berusaha memasuki kelas dengan tepat waktu,walau kini napasnya mulai memburu tak karuan akibatnya Deon tak menjemputnya jadilah ia jalan kaki dari apartemennya menuju ke sekolah.

"SALSABILA" teriak seorang wanita bertubuh gemuk siapa lagi kalau bukan bu intan yang membuat salsa sontak menoleh ke belakang.

"ehh,,bu intan selamat pagi bu"sapa salsa tampak takut selara mencium tangan gurunya itu dengan hormat.

D A N D E L I O NWhere stories live. Discover now