1. Raja dan Ratu?

2.2K 72 18
                                    


Aku tidak tahu jika pertemuan ini adalah awal cerita kita dimulai.

~ Tasya Varatu Darwin ~

Happy Reading

Seorang gadis berjalan tergesa-gesa saat tiba di parkiran sebuah cafe, tempat dimana ia sedang mengadakan pertemuan dengan sahabat-sahabatnya. Ia memasuki kafe dan langsung mengedarkan pandangan kesegala arah, kedua sudut bibirnya terangkat dikala ia melihat kedua cewek sedang melambaikan tangan kearahnya dan menyeruaki namanya.

"Duh maaf ya, Ratu telat."

"Santai Sya, gue sama Jena juga baru datang. Ya kan?" sahut Rena sembari menatap Jena yang berada di sampingnya.

Jena mangangguk dengan senyum di bibirnya, "Iya, santai aja Sya."

Sedangkan cewek yang baru datang tadi menghela nafas lega, setidaknya dia tidak membuat para sahabat-sahabatnya menunggu lama. Dia mendaratkan bokongnya di kursi yang berada di depan Jena dan Rena.

"Syukur deh."

Tasya Varatu Darwin, semua teman dan para sahabat-sahabatnya memanggilnya 'Tasya' namun dirinya sendiri memanggilnya 'Ratu'. Nama yang selalu di serukan para keluarganya.

Ketiga cewek tersebut memesan makanan serta minuman untuk pelengkap acara perkumpulan mereka.

"Gila ya, udah lama kita gak ngumpul gini. Lo sih Sya, make beda sekolah lagi." gerutu Rena dengan mempoutkan pipinya, terlihat lucu.

"Nah bener Sya, kenapa sih lo lebih milih sekolah disana ketimbang sama kita-kita?" timpal Jena setelah menyeruput millshake late nya yang baru saja datang.

Ratu tertawa kecil, ia memang berbeda sekolah dengan kedua sahabatnya ini yang membuat mereka jarang bertemu. Ratu bersekolah di SMA Cahya Sakti sedangkan Jena dan Rena bersekolah di SMA Galaksi.

"Kalian pasti tau kan alasannya." Jawab Ratu setelah lama berdiam. Cewek itu menampilkan senyum khas andalannya.

Jena memanyunkan bibirnya mendengar jawaban dari Ratu, selalu seperti itu. Rasanya ingin dia segera membenturkan kepala sahabatnya yang satu ini agar bisa berpikir normal seutuhnya.

"Tasya, gue udah bilang berapa kali sih sama lo. Alasan lo itu nggak modis banget. Masa pindah cuma karena penasaran sama sekolah doang? Gila aja lo."

Rena ikut menggeleng mengingat apa alasan Ratu ingin bersekolah disana hanya rasa penasaran mengingat dulu kakaknya pernah bersekolah disana. Sungguh apa tidak ada alasan yang lebih baik?

Ratu hanya bisa memasang cengiran saat kedua sahabatnya merasa gemas karena tingkahnya.

"Omong-omong, lo nyuruh kita ngumpul gini katanya ada yang mau di omongin. Apaan Sya?"

Ratu langsung menegakan tubuhnya dan menjetikan jari lentiknya ke udara, senyum manisnya merekah menatap kedua sahabatnya bergantian.

"Ratu punya kabar gembira buat kalian!"

Jena dan Rena menautkan kedua alisnya saling bertatap lalu memalingkan pandangannya kearah Ratu yang masih tersenyum, tangan cewek itu sudah melipat di atas meja dengan tubuh tegak.

"Kabar gembira apa?" tanya Jena dan Rena bersamaan.

Ratu menyeruput coklat panasnya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan kedua sahabatnya. "Besok Ratu pindah ke SMA Galaksi."

"APA?!"

"SERIUS LO SYA?"

"Sssstttt." Ratu langsung menempelkan jari telunjuknya ke bibir dan menutup matanya kuat-kuat. Sumpah demi apapun, sekarang ketiga cewek tersebut sedang menjadi pusat perhatian karena kehebohan beberapa menit yang lalu.

RAJA & RATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang