chanyeollie kiss scene [COMPLETED]

KONDISI MEMATIKAN.

"Aku menjaganya, melindunginya, berusaha membuatnya bahagia, namun ternyata tak pernah cukup, Soo-ah. Sehun tak pernah baik dan aku menyesali semua perbuatan ku itu."
"Hyung sudah.."
"Aku bersalah pada Sehun, tak seharusnya aku meneriakinya tadi."
"Kenapa kau meneriakinya?"
"Aku kembali dari kantin dan mendapatin bankar Sehun kosong, selang infusnya tertinggal juga tetesan darah dilantai. Aku panik, berkeliling rumah sakit sampai memutuskan untuk mengabari Baekhyun. Namun ternyata aku melihat Sehun yang sedang memeluk Baekhyun di dalam kamar rawat Chanyeol. Aku marah karna Sehun kembali berulah, aku—

Suara Suho tercekat hebat, sudah tidak ada lagi kata-kata yang bisa keluar dari mulutnya. Kini meskipun dia sudah merasakan sakit, Suho merasa sakit yang diderita Sehun lebih dari ini. Kyungsoo di tempatnya mulai membawa tubuh Sang Leader ke pelukannya, membiarkan pria bertubuh kecil itu menangis sejadi-jadinya dalam dekapannya.

Baru 15 detik berselang, dari arah tangga Kai yang baru selesai mandi turun. Melotot melihat interaksi kekasihnya dan Suho. Kyungsoo melihat itu karna dia berhadapan dengan tangga, melihat Kai yang baru membuka mulut untuk berteriak membuat Kyungsoo langsung membawa tangannya ke depan mulutnya sendiri. Menyuruh Kai diam.

Kai semakin melotot, dia menghela nafas bengis dan melakukan body language seperti, apa yang kalian lakukan?!

Kyungsoo yang melihat itu hanya menatapnya datar, membalas dengan bahasa yang sama kalau lebih baik dia diam saja dan tetap berdiri disitu. Kai juga bisa saja langsung menghajar leadernya, namun ketika mendengar isakan dari sana Kai memilih mengurungkan niatnya dan menguarkan kekesalannya dengan body language seadanya. Membuat Kyungsoo yang berada disana hanya menggeleng dan menulis di udara tanda tanya dan tanda seru besar.

Kai mencebik, bersedekap, dan menyenderkan bahunya di tembok tangga. Melihat lebih jauh apa yang akan Hyungnya lakukan pada kekasihnya itu.

"Aku harus apa, Soo-ah?.."

Lirihan Suho terdengar dari balik punggung yang layu itu, membuat Kai dan Kyungsoo melontarkan fokusnya pada Suho.

"Temui Sehun, Hyung."
"Dia tidak mau bertemu dengan ku,"
"Dia tidak mungkin begitu, dia dekat dengan mu dan kau mengecewakannya mungkin hanya itu yang membuatnya kaget. Kau temui dia dan minta maaflah, bicaralah baik-baik."

Tidak ada lagi sahutan selain isakan pria itu, Kai disana menatap kosong lantai dan Kyungsoo menatap kearah kekasihnya dengan ekspresi sedih. Mereka semua sibuk dengan pikiran masing-masing yang berkecamuk. Masalah yang biasanya bisa diselesaikan ini malah menjadi rumit, membongkar masa lalu demi masa lalu, luka demi luka, kenangan demi kenangan. Hanya satu kejadian, dan semua orang patah berantakan.

Entah lagi harus menyalahkan siapa, entah siapa lagi biang kerok dari awal masalah ini. Entah Chanyeol yang enggan memberi tahu kissing scenesnya pada Baekhyun, Baekhyun yang mendiami Chanyeol, Sehun yang memporak-porandakan situasi, Luhan yang kembali, atau satu demi satu isi hati terbongkar. Menjadi buah bibir lagi.

Kai masih disana ketika Kyungsoo memanggilnya, berkata jika Suho—entah tertidur karna lelah menangis atau pingsan, sudah hilang kesadarannya di pelukan Kyungsoo. Pria berkulit hitam itu menggendong Kakak tertuanya menuju kamar, menidurkan dirinya disana.

"Kau yakin dia baik?"
"Tidak, tidak ada yang sedang baik-baik saja sekarang."

Kai menghela nafas, memeluk kekasihnya itu dari samping dan membenamkan wajahnya di ceruk leher. Sekedar memberi tahu Kyungsoo kalau dirinya pun lelah menunggu semua masalah yang semakin berakar ini selesai.

.....

Malamnya,

Bukan waktu yang baik setelah pertengkaran Suho dan Sehun tadi, Sehun semakin diam tanpa mau melirik kemanapun. Ruang rawat itu benar-benar hanya diisi dengan suara TV yang menayangkan kartun-kartun dan kini sedang di tonton Sehun.