Chapter 12: jurus sabetan cakar

270 44 17
                                    

Setelah memberitahu alamàt yang ditanyakan tàdi ia tak masuk ke dalam rumah melainkan ia malah pergi berjalan jalan ke taman

"Gue pengen beli makanan perut gue kruyak-kruyuk mulu minta di jajanin"

"Supermarket! Pinter banget gue ke super market aja cari jajanan" akhirnya canda pergi ke super market untuk membeli makanan yang di inginkan

"Nih super market udah malem juga tapi tetep aja rame bener" lirihnya mungkin suaranya tak akan terdengar karena situasi super maket ramai

Setelah mimilih milih cemilan yang akan ia beli ia kemudian pergi ke kasir untuk membayar

"Mba saya dulu mba" ucap pria yang tak tau siapa "heh enak aja orang gue duluan antri dong"

"Mba mba tolong cepetan ini urusan genting ayo mba" dengan terpaksa akhirnya canda membiarkan pria itu menyela antrian dengan sangat terpaksa

___________________

"Gedek banget gue tadi orang maen nyelonong aja dia pikir super market punya nenek moyangnya apa" dan masih banyak lagi umpatan-umpatan yang ingin di keluarkan canda

Ia menyusuri jalan perkomplekan yang tidak terlalu ramai karna masih ada saja orang yang berlalu lalang di jalan

"Ko serem ya"ia memegangi tengkuk lehernya ia melirik ke belakang "ko kaya ada yang ngikutin gue si"

"Mati deh gue gimana ini selametin gue" dari arah belakang canda mendengar ada orang yang berjalan mengikutinya

"Heh siapa lo,ngapai ngikutin gue"

Orang itu semakin mendekat-mendekat dan canda semakin ketakutan dan
kaburrrr

Canda berlari sekencang mungkin menghindari orang tersebut orang tersebut juga berlari mengikuti canda dan terjadilah aksi kejar kejaran

"Setan pergi lo setan"ucapnya sambil terus berlari dan canda mengambil jalan yang masuk ke gang kecil yang jauh kadi kawasan komplek dan jalan buntuu

"Aduhh gimana gue"ia terus berjalan mundur "pergi lo,pergi setan pergi"

Orang itu terus mendekat semakin dekat semakin dekat dan semakin cemas juga rasanya kini hati canda

"Canda" canda menatap orang itu penuh heran karna dia mengetahui namanya

Lah lah kenapa dia tau nama gue jangan jangan dia ngikutin gue udah lama aduh gimana ini ya allah selamatin gue

"Mau ngapain lo" canda menatap orang tersebut penuh curiga "can-

Belum sempat orang itu berbicara canda sudah terlebih dahulu memukuli orang tersebut dengan segala barang yang ada di situ dan yang dia ambil adalah cakar /sapu lidi buat gebukin

"Heh siapa lo ?mati lo mati ketusuk cakar,ngapain lo ngikutin gue setann!! Rasain lo rasain,belum taukan lo rasanya mati ketusuk cakar"

"Ampun canda ampun ini gue"

"Siapa lo jelman setan lo" orang tersebut membuka topi yang ia pakai "hehh setann!!ngapain lo ngikutin gue coba"

"Yaa kan gue mau" ucapnya sambil berdiri"kan lo bisa bilang dari awal kalo lo pangeran dodol banget si lo"

"Gue gak kepikiran" dan pangeran menerima jurus sabetan cakar dari canda "aduh sakit canda lo mah"

Canda pergi dan meninggalkan pangeran sendiri "canda lo mau kemana!" Canda tak peduli dengan teriakan ia terus berjala

"Bodo amat"

Tbc

Salam BODO AMAT dari canda
Terimakasih sudah mau menunggu dan
membaca cerita pangeran
Dadaaaa sampai  ketemu di chapter  selanjutnya♡

[✔] PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang