Wattpad Original
There are 8 more free parts

Prolog

234K 4.6K 151
                                    

Prolog

Dengan semangat, Troy memasuki sebuah gedung tempat diadakannya pemotretan untuk sebuah majalah dewasa. Seperti biasa, jika pemotretannya berhubungan dengan majalah dewasa, Troy yakin akan dengan mudah membawa pasangan kerjanya untuk naik ke ranjang setelah pemotretan. Troy tidak pernah absen melakukan hal tersebut.

Kali ini, Troy merasa sedikit penasaran dengan lawan mainnya dalam beradu gaya. Dia model yang bisa dibilang baru bernama Alice Philips. Ditilik dari namanya, Troy yakin dia perempuan bule. Sebenarnya, bisa saja Troy mencari tahu melalui internet, tetapi ia tidak melakukannya. Pria ini lebih suka kejutan.

Setelah menaiki lift, sampailah Troy tepat di depan sebuah kamar. Ia dipersilakan masuk oleh dua orang yang memang berjaga tepat di sebelah pintu tersebut. Kemudian tanpa basa-basi lagi, Troy masuk. Rupanya sudah ada beberapa kru yang menyiapkan diri. Sedangkan yang lainnya sudah tampak memulai pekerjaannya.

"Jadi, beneran di ranjang?" tanya Troy saat menatap script yang disiapkan oleh kru. Meski itu hanya pemotretan, tetapi biasanya kru memiliki script atau alur cerita agar para model bisa menyesuaikan diri dengan ekspresi mereka dan gambar mereka dapat terlihat lebih alami.

"Ya, dan lo harus bersikap seolah-olah suami yang bergairah," jawab salah seorang krunya.

Troy melemparkan kepalanya ke belakang dan tertawa lebar. "Sial! Memang kayak gimana, sih, perempuan itu?"

"Lo belum pernah lihat dia atau cari tahu tentang dia?" Si kru berbalik bertanya.

Troy mengangkat kedua bahunya. "Selama ini, cewek-ceweklah yang selalu nyari tahu tentang gue. Memangnya dia siapa bisa membalikkan keadaan itu?"

Si kru mendengus sebal dengan kesombongan Troy. "Mending lo masuk aja, gih. Jangan lupa longgarin itu celana, sebelum 'adek' lo bengkak tiba-tiba," ujar si kru setengah menyindir.

Troy tak mampu menahan tawa lebarnya. Kakinya lantas melangkah menuju kamar yang menjadi tempatnya menunjukkan keahlian berpose panas. Namun, baru sampai di ambang pintu, Troy kehilangan tawanya seketika. Dilihatnya, seorang wanita muda bertubuh ramping sedang berpose seksi di atas ranjang. Wanita itu menatap lurus pada kamera di hadapannya. Perutnya terlihat datar, tetapi pinggul dan dadanya berisi padat. Rambut pirang kecokelatannya terurai, kulitnya putih tetapi beberapa bagian tampak merona kemerahan. Wanita itu mengenakan lingerie yang sangat tipis, bahkan mendekati transparan. Troy bahkan dapat melihat bagaimana puncak payudara wanita itu tersembunyi dengan indah di balik pakaian tersebut.

Berengsek! Siapa yang yang mendatangkan wanita ini? Troy mengumpat dalam hati. Apa yang dikatakan krunya tadi benar. Saat ini, Troy merasakan pangkal pahanya membengkak, seakan celana jeans-nya ingin segera dibuka. Apa ini akan menjadi sebuah berkah karena Troy yakin dapat meniduri wanita seksi tersebut, atau kutukan karena Troy harus menahan hasratnya beberapa jam ke depan atas nama profesionalisme?

Saat ini, Troy merasa dikerjai oleh seseorang yang telah memasangkannya dengan wanita tersebut. Namun, Troy tak peduli, sungguh. Yang ia pedulikan saat ini adalah bagaimana pekerjaan sialannya ini segera selesai lalu mengajak wanita itu naik ke atas ranjang.

Sungguh, hanya itulah yang ada dalam pikiran Troy.

-TBC-

My Sexy PartnerWhere stories live. Discover now