Wattpad Original
There are 2 more free parts

Bab 6 - Gadis Viral

64K 2.1K 81
                                    


Bab 6 – Gadis Viral

Setelah hari melelahkan itu, Alice kembali ke rumah kontrakannya. Dia tidak lagi membuka ponsel karena terlalu lelah. Alice memilih menenggelamkan diri di dalam kamarnya dan tidur. Dia tidak siap jika tiba-tiba media sosialnya ramai dengan haters dari fan Troy setelah pengumuman kemarin sore itu.

Hingga pagi ini, ketika dia bangun tidur dan sedang menyiapkan sarapan, ponselnya tak berhenti berbunyi. Alice meraih ponsel sembari menggigit roti panggang buatannya. Dia mengangkat panggilan itu, yang rupanya dari Alisha, manajernya.

"Kamu ke mana aja, sih? Astaga, aku hubungin kamu sejak semalem!"

"Aku di kontrakan. Any problem?" tanya Alice. Alice memang bukan model besar, Alisha biasanya hanya menghubunginya saat ada pekerjaan baru.

"Udah lihat IG?" tanya Alisha kemudian.

Alice menggeleng, dia baru ingat bahwa Alisha tak dapat melihatnya menggeleng. "Belum," jawabnya pendek.

"Coba cek, dan jangan syok!" ucap Alisha kemudian.

Jantung Alice tiba-tiba saja berdebar cepat. Dia khawatir apa yang dia takutkan terjadi. Sebenarnya, Alice tidak aktif di media sosial. Pengikutnya di Instagram hanya sekitar dua puluh ribuan, dan kebanyakan post-nya tentang beberapa daerah di Indonesia yang pernah dia kunjungi. Ya, memang secinta itu dia dengan Indonesia.

Tanpa mematikan panggilan Alisha, Alice membuka Instagram. Alangkah terkejutnya dia saat akunnya penuh dengan pemberitahuan. Lebih terkejut lagi ketika mendapati angka pengikutnya yang meningkat drastis, tiga juta pengikut.

"Al, apa ada yang meng-hack akun Instagram-ku?" tanya Alice dengan sedikit terpatah-patah.

"Jelas enggak! Astaga ... dan asal kamu tahu, sepanjang pagi ini udah banyak brand yang hubungin aku buat ngajak kerja sama bareng kamu."

"Al, aku enggak mau ini." Sebenarnya, Alice kurang suka terkenal. Jika pun nanti bisa terkenal, dia lebih suka terkenal dengan cara yang wajar.

"Alice, dengar. Aku tidak tahu apa yang terjadi antara kamu dan Troy. Tapi, kamu harus tahu satu fakta bahwa Troy sangat berpengaruh di sini. Cuman dalam satu malem aja jumlah pengikut kamu bisa naik begitu! Bayangkan kalau kamu mempertahankan hubunganmu dengan Troy selama satu tahun."

Alice mendengarkan dengan saksama apa yang dikatakan manajernya. Ya, dia tahu itu, bahkan Aditya pun mengatakan hal yang sama kemarin. Alice hanya bingung, apa mereka, para pengikut barunya itu, memang mau mendukungnya? Atau malah sebaliknya? Ditambah lagi, dia tak tahu nanti harus berbuat apa ketika sandiwaranya dengan Troy berakhir.

"I dunno, Al. I doubt it will work. Maksudku, ini penipuan dan tidak ada satu pun penipuan yang berujung baik." Alice mendesah panjang.

"Ah, come on, Alice! semua akan baik-baik saja, oke? Ini juga demi kariermu di sini. Kalau kamu sukses, kamu bisa punya rumah di sini." Alisha masih ingin membuat Alice yakin.

Ya, memiliki rumah di Indonesia adalah salah satu impian Alice, dan pada akhirnya Alice hanya bisa tersenyum saat membayangkan impiannya menjadi sangat dekat untuk digapai. "Oke, aku akan menerima semua ini."

"That's my girl!" Terdengar seruan bahagia dari Alisha. "Oke, sekarang bersiap-siaplah. Kita bertemu di kantorku. Ada banyak pekerjaan menunggumu."

Alice hanya mengiyakan kemudian mematikan panggilannya dan menghela napas panjang. Dia melihat sudah banyak sekali orang yang berkomentar di akunnya. Meski begitu, Alice belum berani membukanya dan melihat apa saja komentar yang dilemparkan padanya.

My Sexy PartnerWhere stories live. Discover now