Dua Lima

9 3 0
                                    

Angin pagi segera menyusup melewati jendela kamar ku dan Annisa ini,seperti biasa setelah sholat shubuh aku lebih hobi tidur kembali dan Annisa akan lebih hobi menonton acara di tv indonesia lewat you tube.
Mungkin dia Rindu Indonesia.

Jam dinding sudah menunjukan pukul 6 pagi,aku segera menuju kamar mandi kemudian membersihkan diri dan segera menuju ke dapur.

"Morning All"

"Hmm..." Kak Resha

"Too" Bong pall oppa

"Morning chagiya" Hyun Ji Unnie

Aku segera duduk bersama mereka dan memakan mie udang kesukaanku,aku melihat lihat sekitar dan melihat apa yang ganjil,dari meja makan pagi ini.

"Nissa Kemana?"

"Ga tau tadi katanya ada acara sama bangtan"

"Hm,kemarin?"

"Sama juga,keknya masalah pakaian deh"

"Hmm,hey kak aku pen ngomong dah"

"Paan?"

"Jungkook is my NamjaChingu"

"What the fuck"

"Resha jan mengumpat didepan makanan" Bong pall oppa

"Serius lo dek?"

"Iye elah kak,udah 2 bulanan ini"

"Lo jan marah ya,kemarin nisaa berangkatnya sama Jk,Nisaa sendiri keknya juga ga tau deh kalo jk tu pacar elo"

"What?"

Berarti kemarin gue bner liat mereka jalan berdua.

"Oke deh kak,makasih gue mau ngampus"

Aku mengambil ponselku di nakas kamar dan mengambil tasku,segera aku berjalan keluar rumah dan menuju rumah bangtan.

"Yak kuki kau kemana saja?"

Message send to Chagiya

Ternyata begini rasanya khawatir,sedikit rasaku sudah jatuh ke pelukan jeon jungkook,kenapa rasanya aku sungguh kecewa dan rasanya ingin mengamuk.

Line!

Aku segera membuka chat dan isinya dari jungkook
"Aku sedang keluar sayang,kau titip apa?nanti aku bawakan"

"Tidak usah!"

Balasku beberapa detik kemudian.

"Kau marah?"

Aku membaca kata itu dan segera menutup ponselku untuk kemudian mengetuk pintu rumah Namjoon Oppa.

Tok.tok.tok.tok

"Ndee,"

Ceklek,

Pintu terbuka menampilkan satu sosok laki laki jangkung dengan badan tegap dan tersenyum ceria memegang sendok serta memakai celemek memasak kesayangannya.

"Masuklah"

"Ya Oppa,Makasih"

"Aku melanjutkan memasak didapur dulu,Namjoon ada di kamar atas,Memb lainnua sedang diruang nonton,kalau tidak capek boleh juga ikut aku memasak"

"Aniya,Jin Oppa aku ingin bertemu member lainnya"

"Yah,silahkan"

Aku menuju ke ruang Televisi dan Nonton melihat para Baby Baby,Pangeran sedang menonton film action lewat Laptop mereka.

Aku hanya tersenyum saat sesekali melihat mereka tertawa riang bersama dan saat mereka menyadari keberadaanku dipintu.

"Rika-ssi kau mau nonton?"

"Kalian memanh nonton apa?"

"Film dewass.."

Pluk,
Tangan Yoongi lansung reflek menutup mulut Taehyung yang hampir membuat Urat malu Min Yoongi putus seketika.

"AniAni Rika,kau cari siapa?"Jimin

" Jungkook ada?"

"Tadi dia keluar,katanya ada janji"

"Rika-ahh seharusnya kalau dia punya janji kan bersamamu lalu kenapa dia tak bersamamu" J-hope

"Aniyaaa! Apa yang kau katakan"

.
.
.

Aku segera keluar dari neraka jahannam itu,sebenarnya mereka nonton apa sih kok rame rame gitu,trus pake laptop pulak.

Aku melanjutkan mencari keseluruh daerah ruangan kamar,tapi nihil tidak ada appun disana.Jeon Jungkook entah kemana dia.

"Namjoon oppa"

"Why,kau tak mau belajar oke silahkan saja kau jadi pengemis"

"Aniyaa oppa"

"Shiro! Jangan sentuh aku"

Ada seorang gadis dibalik pintu,aku melihatnya dari luar,dia bersama kim namjoon sedang membaca buku bersama,saat namjoon merajuk dia seperti menyentuh menyentuh rambut namjoon,dan mengaitkan lengan tangannya ke lengan namjoon.

"Astaga.."

Entah kenapa fokus ku mencari jungkook ambyar,tergantikan air mata yang entah sejak kapan menetes dipipiku,sedikit terisak aku menjauh dan memegangi bagian tersakitku.Aku meremang,duniaku seakan hilang dalam sekejap,menjauh,menjadi titik terang kecil dalam kegelapa yang dalam,aku ada di dalam.

Jauh tak terjangkau,tangga tempatku menyangga tubuhku yang sudah terjangkau seperti menjadi ganda dan tak terjangkau tanganku,

"Help me!"

Brughh...

Tubuhku terjatuh dari tangga entah tangga yang keberapa,tapi jelas aku masih sadar saat aku sampai di tangga terendah aku merasa banyak darah mengalir di ujung kepalaku,

Terdengar terakhir "Rika-ahh"

Itu suara namjoon oppa,aku masih melihatnya meskipun pandangnku sudah kabur,aku sempat tersenyum manis padanya sesaat sebelum semuanya menjadi benar benar gelap dan sulit bernafas.
.
.
.
.
.
.

Dua lima.
Next Chap insya allah fast Up.

Finish Chap 30 insya Allah.

I'M FINE (End Belum Revisi)Where stories live. Discover now