Dua Dua

25 3 0
                                    

Aku kebingungan mencari taksi karena jungkook yang tidak membalas line ku sejak beberapa menit yang lalu.
Bukan beberapa bahkan ini sudah 45 menit sejak deretan pesanku memenuhi handphone nya namun juga tidak ada balasan.

"Nanti kujemput"

Aku mengingat kembali perkataannya tadi, tapi yasudahlah mungkin jungkook sedang di salon, atau sedang tidur, atau sedang bersama hyung hyungnya.

Aku berhasil menaiki satu taksi dan menunjukan alamatmu, aku memasang earphone ditelingaku sambil mendengarkan lagu.

Line.

Aku membuka notifikasi line yang ternyata dari Namjoon oppa, aku membukanya pelan sambil menyesuaikan perasaanku agar tak lagi menganggapnya penting.

"Rika-ahh aku sudah menunggumu di tempat kita janji bertemu"

Aku membuka nya lalu menepuk jidat ku sambil menggerutu kesal.
"Astaga gue lupa"

Aku menyuruh sopir mempercepat laju taksi yang kami tumpangi hingga aku sampai dirumah.

Tok tok tok..
"Assalamualaikum Kak Resha"
Aku menggedor gedor pintu berkali kali sampai ada jawaban.

"Iya Waalaikumsalam, sebentar dek"

Kak Resha menjawab salamku namun tidak segera membukakan pintu yang terkunci dari dalam ini.

"Kak Lama ah"

"Iya ini jalan"

kak Resha membukakan pintu dan aku segera berjalan menuju ke Arah Kamarku dengan sedikit berlari, tapi perhatianku justru tertuju pada Sofa di ruang tamu.

Bukan karena sofa nya baru atau ada bantalan diatasnya.

"Kak sendal Jimin kok bisa disini"

"Mana? "

Aku menunjuk sandal jimin disamping sofa, jelaslah aku tau kalau itu sandal jimin, jimin sangat menyukai sendal itu dan memakainya saat kemanapun.

Di sandal itu tertulis kata yang menjadi panggilannya.

enchim chim?"

"Kak, hello jawab dong"

"Chagiya, tadi ada kecoa di tempat aku sembunyi"

"Aaa... Jimin oppa"

Aku berteriak kaget karena kecoa,
Nggak bercanda lah.
Aku berteriak kaget karena Jimin Oppa memanggil kak Resha dengan sebutan Chagiya.

"Emm, dek ini gak seperti yang di pikiran lo" Kak Resha

"Haha, cie yang jadian sini pj nya buat gua? "

"Kaga!"

"Udah, nikmati aja sana beduaan nya Kaka mau Jalan dulu ya? "

Aku berlari menuju ke kamar ku sambil bernyanyi nyanyi,aku mengaca saat aku sampai dengan semua persiapan dan dandanan ku.

"Oke rik,ini terakhir lo harus mendem semua rasa yang ada syukuri apa yang ada di samping lo saat ini"

Aku tersenyum kecut sambil memandangi diriku di depan cermin panjang di kamar, sebelum berangkat aku memasukan kembali kotak musik yang sekarang menjadi barang kecintaanku itu.

Sambil tersenyum riang,aku menuju ruang tamu melewati Jimin dan Kak Resha yang tertawa tawa renyah tidak jelas dengan apa yang dilihatnya.

A-ha!
Muncul satu ide untuk merusak momen indah sepasang kekasih ini.

"kak,ga ada yang pengen nganterin aku ni? Aku terlambat"
Aku berteriak kepada mereka sambil berdiri di samping tangga

"Wuah"

I'M FINE (End Belum Revisi)Where stories live. Discover now