CHAPTER XV : PAIN (PART III)

7.1K 563 117
                                    

^***^

Chapter XV : Pain (Part III)

^***^

Summary :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Summary :

'Apakah ada sedikit rasa penyesalan di dada kalian setelah semua yg terjadi?'

^***^

Yoongi saat ini tengah berkutat dengan berkas-berkas dokumen penting perusahaan, sesekali tangan lebarnya menggeser layar tablet berwarna hitam yg ada di pangkuannya guna memeriksa bursa perusahaan yg dikelolanya.

Akan tetapi ia tak pernah bisa memfokuskan diri, terlepas dari apa yg terjadi beberapa hari ini. Dongsaeng-nya, Taehyung. Ia tak mengerti dengan apa yg terjadi sebenarnya. Terlebih saat ini perusahaan sang Appa yg tengah dikelolanya berada di tangannya. Pemikiran bagaimana jika Taehyung memutuskan ikatan kerja sama antara kedua perusahaan, apa yg harus ia lakukan setelahnya untuk menutupi kejatuhan perusahaan.

Terlebih lagi, ia masih ragu akan semua yg dilihatnya. Bagaimana jika yg dikatakan Taehyung saat itu benar, dan ia mengulang kesalahan yg sama lagi untuk yg kedua kalinya. Memikirkan membuat Yoongi tak bisa berkonsentrasi dengan apa yg menjadi pekerjaannya.

Ia khawatir, cemas, gelisah, dan berbagai macam jenis perasaan tak mengenakkan mendatangi. Di satu sisi ia ingin percaya, tapi di satu sisi yg lain ia kecewa. Entahlah, Yoongi sudah tidak tahu bagaimana cara untuk mendeskripsikan isi hatinya saat ini.

"Apakah yg kau katakan saat itu adalah kebenaran Taehyung-a?, bantu Hyeong untuk menemukan jawabannya." Yoongi gundah gulana tak tahu melakukan apa, yg diharapkannya hanya satu. Ia ingin percaya pada Taehyung, sebelum semua terlambat dan ia menyesal di sisa hidupnya.

"Sebelum Hyeong kehilanganmu untuk yg kedua kalinya, dan Hyeong tak ingin itu terjadi." sambung Yoongi seraya menumpu kedua sikut tangannya di atas meja, lalu mengusap-usap kasar wajahnya yg bergurat lelah karena tak pernah bisa berhenti memikirkan permasalahan dalam keluarganya.

Baru sehari pasca kepergian, lebih tepatnya pengusiran Taehyung oleh Tuan Kim. Yoongi sedikit berubah, ia tak bersemangat seperti biasanya. Begitu pun dengan Jungkook dan Jin, ia bisa tahu dengan melihat air wajah yg tercetak jelas di wajah kedua saudaranya itu.

Berbeda dengan Jimin, Namjoon, juga Hoseok. Mereka bertiga lebih terkesan tidak peduli, acuh tak acuh, tak ingin pusing mempeributkannya. Tapi Yoongi tetap berdoa, berharap ketiganya dapat sedikit membuka diri, begitu juga dengan Appa dan Eomma-nya.

Feels [Not] Alone | END ✔✅Where stories live. Discover now