CHAPTER II : FAR AWAY

8.5K 728 54
                                    

^***^

CHAPTER II : FAR AWAY

^***^

SUMMARY :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SUMMARY :

'Semua kilasan masa lalu yg meninggalkan bekas luka pahit yg tak terobati, apakah arti rasa sakit ini?'

Saat ini, Taehyung tengah duduk termangu di sebuah Villa keluarganya tepatnya di balkon kamarnya Karena hukuman yang diberikan ayahnya. Sesekali ia menghela nafas panjang kala ia mencoba memejamkan mata indahnya, saat itu pula bayang-bayang masa lalunya terputar.

"Semua ini gara-gara kamu, anak nakal!"

"Aku tak sudi punya adik yang hanya bisa membuat masalah."

Kalimat-kalimat itu kembali terngiang-ngiang dan berputar layaknya musik MP3 di kepalanya. Tentu ia masih ingat, awal mula keluarganya bersikap seperti sekarang ini. Ya, semua itu hanya karena kesalahan kecil yang pernah diperbuatnya.

Itu pun karena ia tak sengaja, dan jangan lupakan ia hanya seorang bocah laki-laki yang masih berumur kucing saat itu. Katakanlah ia masih berusia 6 tahun, jadi ia tak begitu mengerti dengan apa yang terjadi.

Seiring dengan beranjaknya waktu dan Taehyung mulai dewasa, ia mulai mengerti apa yang terjadi dan ia pun mengaku salah.

Tapi apakah itu pantas dipermasalahkan sampai keluarganya harus bersikap sekasar itu padanya, tidak 'kan? Anggaplah, Taehyung adalah orang yang naif karena terlalu berharap pada sebuah keajaiban.

Merasa matanya tak mau terpejam, Taehyung mengangkat tangan kanannya lalu menutup matanya seraya merebahkan diri di kursi panjang yang ada di balkon kamarnya. Berharap matanya dapat terpejam walaupun barang sebentar, hingga lirihan pilu itu keluar dengan sendirinya.

"Appa, Eomma, Hyeongdul, Kookie, aku rindu kebersamaan kita ... "

Flashback

"Ya, pak terima kasih atas kerja sama anda."

Terlihat seorang pria paruh baya tengah berbicara serius dengan seseorang diujung telepon, sembari sesekali tertawa entah apa yang mereka bicarakan.

"Malam ini anda akan datang? Tidak masalah dan tidak mengganggu sama sekali." ucapnya lagi.

Dari ujung pojok ruangan, nampak seorang anak kecil yang sedang asik bermain mobil-mobilan seorang diri. Berhubung Eomma, Dongsaeng, juga Hyeongdul-nya belum pulang.

"Ahh, Tae bosan. Kookie cuga elum pulang." desahnya kecil.

Anak itu, Kim Taehyung Bangkit dari duduknya lalu mendekat ke arah ayahnya yang baru saja selesai menelpon. Dengan suara memelas, Taehyung kecil menarik-narik pakaian yang dikenakan ayahnya itu.

Feels [Not] Alone | END ✔✅Where stories live. Discover now