Lalu berpelukan ala teletubies dan tertawa riang.

"Ucooo jangan tanggalin hyunnieeee!!"

"Hyunnie lama!! Pallliii!!"

Dan kemudian datang dua bocah yang hampir sama tinggi, keduanya bergabung dalam pelukkan teletubbies itu.

Baekhyun tertua sebagai Tingky Winky. Jongin yang hitam sebagai Dipsy. Kyungsoo yang kadang baik kadang galak seperti Lala. Dan Sehunnie yang polos sebagai Po.

"Ayo kita macuuuk!"

Keempatnya masuk dan orang tua mereka hanya menggeleng dengan sikap mereka.

Berpamitan pulang lalu berbalik pergi meninggalkan tempat penitipan anak itu.











  


 

"Thehun punya daddy balu!"

"Daddy balu? Ciapa lagi cekalang? Kemalin katanya Kim Woo Bin daddynya hunnie"

"Tidak jadi, yang ini lebih tampan"

"Ciapa namanya?"

"Uwu"

"Hah?! Jungwoo?"

"Anniyaaa! Klith wu"

Keempat temannya mengangguk saja. Tidak tahu juga siapa itu Kris Wu. Dan biasanya mereka akan bertanya pada kedua orang tua mereka siapa itu Kris Wu.

"Dia tampan! Dan dia mau jadi daddynya thehun"

"Belalti dia akan menikah dengan chanyeol aunty?"

Sehun mengerjapkan matanya menatap Jongin dengan bingung.

"Menikah itu apa?"

Kyungsoo bertanya polos dan itu membuat Jongin menghela nafasnya panjang.

"Menikah itu tinggal celumah. Tidul cekamal. Dan cetiap pagi pacti makan bibil!"

"Makan bibil?"

"Iyaa.. Cuho appa celalu makan bibil Umma cetiap pagi! Jongin lihat, dali celah pintu"

Ketiga temannya mengangguk saja. Tidak begitu paham, tapi otak kecil mereka seakan memiliki radar untuk tidak bertanya lebih jauh.

"Nanti belalti klic jadi owul ankel dong?"

"Owul ankel?" kyungsoo bertanya bingung kepada Baekhyun.

"Ah... Makcud baekkie.. Jadi uli ahjucci"

"Ooooohhh"

Ketiga temannya lanjut memakan makan siang mereka sementara Sehun diam menatap kearah samping gerbang belakang sekolahnya.

Terlihat seseorang tengah duduk disana.

"Hunnie pipith bental"

"Mau ditemani jongin tidak hunnie?"

Sehun menggeleng dan itu membuat raut wajah Jongin jadi sedih.

"Jongin makan thaja.. Nanti thakit thehun thendilian..."

"Oooh.. Allaco.. Hati hati hunnie"





















 




.
.
.
.
.
.
.













"Daddy u?"

Sosok itu menoleh dan membulatkan matanya tak percaya. Melihat kearah belakang tempatnya bersandar ia menghela nafas panjang.

Tempat bersandarnya adalah pagar tempat penitipan anak. Dan ia tidak perlu pakai bingung kenapa bocah ini dihadapannya sekarang.

Universe; Kris Daddy!! (✔)Where stories live. Discover now