KOIBANA.

after story - 06

hyunjin menjelaskan lebih rinci lagi, "aku baru sadar akan hal itu setelah tak lama berpisah darimu,

aku sadar, yang aku butuhkan itu kamu, bukan gadis itu."

tidak bisakah hwang hyunjin mengatakan hal yang tidak membuat jantungnya berpacu dengan cepat?

"kamu boleh bilang aku pengecut, berengsek, atau sebagainya, aku terima."

"ssst! kamu gak perlu bilang kayak gitu. aku mengerti. i'm still to you too, hwang hyunjin."

yui berkata jujur sejujur-jujurnya. tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama.

hwang hyunjin mengulum senyumnya, manis sekali. tolong, yui bisa diabetes ini.

"so... can we?"

"we what?"

hyunjin menyatukan kedua tangannya, membentuk sebuah heart emoticon. ah, gemas sekali, sih.

membuat yui tertawa lumayan kencang. "apaan, sih. iya iya, aku mau."

"yesss!" hwang hyunjin bersorak ria, hampir seperti orang gila.

"dasar freak, hahaha."

yireon berjalan lemas, seperti kehilangan arah. sosok bayangan laki-laki dalam mobil terlihat jelas di depan mata.

laki-laki itu cepat-cepat membuka pintu mobilnya. berlari ke arah gadis yang sudah terlihat lesu serta badan yang kelihatan membeku.

"jinyoung...?" panggilnya yang nyaris tidak bersuara.

laki-laki yang diketahui bernama jinyoung itu kemudian memeluk erat gadisnya. iya, gadisnya, gadis yang tidak pernah peka akan perasaannya.

"maaf, maaf...," lirihnya, tak mampu berkata-kata.

"hey, what's wrong? apa ini tentang si dia? si laki-laki bajingan itu?! biar aku cari dia sekarang!"

yireon menahan tangan jinyoung. "stop, jangan jinyoung, aku sudah selesai sama dia."

"apa?!"

"ayo, pulang," kata yireon, tidak ingin menjawab 1001 pertanyaan yang mungkin akan membanjirinya sekarang juga.

"hey, i love you. i love you more, more than hwang hyunjin does."

yireon berhenti sejenak, berusaha mencerna perkataan laki-laki yang berjarak beberapa meter darinya.

"kamu secara tidak sadar sama seperti hwang hyunjin, tidak peka. 

aku tahu sifatmu, aku tahu segala tentangmu bahkan sejak kita kecil dahulu."

yireon kini berbalik, menatap betapa seriusnya laki-laki itu berbicara.

tak ada balasan yang pasti dari yireon, selain mendekap bae jinyoung erat-erat. "terima kasih, karena selalu ada disaat aku butuh."

╔═════ ∘◦ ❆ ◦∘ ═════╗
Koiyuki
©® by loovecaseu、2018
╚═════ ∘◦ ❅ ◦∘ ═════╝

bahagia sama baejin ya yireon :"))))