after story - 03

424 94 6
                                    

"mari akhiri hubungan ini, wang yireon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"mari akhiri hubungan ini, wang yireon."

dinginnya salju merasuk paksa ke dalam sukma. syal yang menutupi leher gadis itu tak mampu menahan angin malam yang temaram.

sontak saja ia menangis, menangis sejadi-jadinya, walau masih tanpa suara. air mata itu lolos tanpa mampu menahan lajunya.

"kenapa, kenapa baru sekarang? kenapa disaat aku sudah terlanjur sayang, kamu baru bilang?"

hyunjin menunduk, tak kuasa menatap manik yireon yang terus menerus mengeluarkan bulir air dari pelupuk mata.

pecundang, hwang hyunjin seorang pecundang. tidak seharusnya ia seperti ini.

hyunjin memberanikan diri menatap gadis itu, parasnya yang menawan selalu berhasil memikat siapapun yang melihat.

ia mengusap lembut tetes demi tetes air mata yang keluar lolos di pipinya. "berhenti menangis. air matamu tidak pantas dikeluarkan hanya untuk laki-laki sepertiku."

yireon menggeleng pelan. "biarkan aku menangis, biarkan aku bersedih. sebelum akhirnya kau pergi, meninggalkanku sendiri."

"tidak, jangan menyimpulkannya seperti itu. aku masih ingin mengenalmu sebagai teman, tidak bermusuhan layaknya lawan."

bibir yireon membentuk sebuah lengkungan—sebuah senyuman, meski terkesan memaksa. "okay, we still be a friend from now on. tapi, aku tidak bisa menjamin kita bisa sedekat dulu lagi, hyunjin."

hyunjin mengangguk paham. "i know, i know it very well. terima kasih sudah mau mengenalku dan mengerti diriku. setidaknya aku sempat merasa bahagia saat bersamamu."

mereka berdua berdiri, berpelukan untuk yang terakhir kali.

"i'll miss you so much, hwang hyunjin." yireon membatin, tidak mungkin dia mengungkapkan isi hatinya lagi.

"aku harap, kamu bisa dapat yang lebih baik dari aku."

"yah, semoga."

percakapan itu berakhir dengan penuh tangis, sementara sang gadis yang diam-diam memergoki hanya bisa meringis dalam hati.

percakapan itu berakhir dengan penuh tangis, sementara sang gadis yang diam-diam memergoki hanya bisa meringis dalam hati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

╔═════ ∘◦ ❆ ◦∘ ═════╗Koiyuki©® by loovecaseu、2018╚═════ ∘◦ ❅ ◦∘ ═════╝

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

╔═════ ∘◦ ❆ ◦∘ ═════╗
Koiyuki
©® by loovecaseu、2018
╚═════ ∘◦ ❅ ◦∘ ═════╝

KOIBANA.Where stories live. Discover now