KOIBANA.

chapter 27

"duduk aja dulu disitu," katanya menunjuk sofa berwarna biru pastel.

tanpa disuruh juga sebenarnya hyunjin ingin duduk disana. habis, pegal juga sih duduk di trotoar berbatu tadi.

hyunjin pun baru tahu, kalau ternyata yireon menyewa sebuah apartemen, bukan tinggal bersama orang tuanya.

se-mandiri nya hyunjin, ia tidak pernah sama sekali berpikiran untuk tinggal sendirian.

"ini, minum dulu. mumpung masih hangat," tawar yireon kemudian menyodorkan segelas teh hangat.

tidak ada balasan apa-apa dari, hyunjin. langsung saja ia teguk segelas teh itu tanpa spasi.

yireon mendekih pelan, tangannya berusaha menutupi.

"hyunjin, kamu lucu ya. tapi sayang, tidak pernah peka," katanya tiba-tiba.

kedutan dahi dari hyunjin terlihat jelas di mata yireon. pasti ia bingung, yireon sudah mengerti.

"tidak usah seperti itu, ucapanku bukan soal matematika," katanya lagi sambil tertawa renyah.

bukannya menjadi penghibur, dia justru membuat pikiran hyunjin bertambah rumit.

apakah rambut hyunjin akan berubah menjadi putih lebih cepat?

"jin, apa kamu pernah berpikir? tentang bagaimana pandangan orang lain terhadap dirimu?" yireon bertanya, dibalas gelengan cepat hyunjin.

"lantas, kamu sama sepertiku. aku sama sekali tidak pernah memikirkan bagaimana pandangan orang lain terhadap diriku.

karena itu juga, mungkin, aku jadi dikira angkuh, dan tidak memiliki banyak teman."

yang benar saja, apa dia sedang curhat pada hyunjin yang jelas-jelas sedang butuh tempat curhat?

"tapi semuanya berbeda, setelah kamu datang, memberiku secercah harapan. untuk menjadi lebih percaya diri."

sebuncah aroma ramen dan hangatnya asap yang keluar dari secangkir teh menyelimuti seluruh ruangan ini.

mereka, adalah saksi bisu sebuah hubungan yang baru saja terbangun antara wang yireon...

dan hwang hyunjin.

╔═════ ∘◦ ✾ ◦∘ ═════╗
Koibana
©® by loovecaseu、2018
╚═════ ∘◦ ❈ ◦∘ ═════╝

hwang hyunjin oleng kawan :"