chapter 31

403 105 29
                                    

"eh, duluan ya, ada acara makan-makan nih. datang ya kalian semua, diundang bang chan!" seru felix langsung meninggalkan hyunjin serta kawanannya yang lain.

"aku ikut! tungguuu!" pekik jisung langsung menyusul felix. "daaah guys! duluan ya!"

sisanya mengangguk mengiyakan kepergian mereka berdua.

sementar seungmin dan jeongin. "eh jeongin, kau kan ada janji mentraktirku!" seru seungmin.

jeongin kaget, rasanya dia tidak pernah berkata seperti itu.

tetapi setelah sadar seungmin mengedip-ngedipkan matanya, ia langsung mengerti.

"o-ohhh. iya iya, yaudah ayo, keburu malem nanti gak bisa ngumpul di rumah bang chan."

"pergi dulu ya jin," seungmin serta jeongin berkata serentak seraya melambaikan tangan.

"pergi dulu ya jin," seungmin serta jeongin berkata serentak seraya melambaikan tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"h-hyunjin, aku ingin bilang sesuatu...," cicit yireon, nyaris tidak bersuara.

"bicara saja,"

"a-aku... aku, butuh jawaban yang waktu itu aku lontarkan."

hah? jawaban apa? yireon ada berkata apa dengannya?

"apa, apa itu susah buatmu? untuk mencintai seseorang yang jelas-jelas telah menaruh hati padamu.

seseorang yang diam-diam selalu memperhatikanmu.

itu, aku."

normalnya orang yang berkata seperti itu pasti akan tertegun, terbelalak, atau bahkan terperanjat, kan?

tapi, hwang hyunjin tidak.

"kenapa? kenapa kau menyukaiku?" pertanyaan klasik...

"memang, mencintai seseorang butuh alasan?" dibalas oleh jawaban yang klasik juga.

"tidak bukan rasa cinta tapi—"

"aku mencintaimu, hwang hyunjin. bukan menyukaimu."

oh, tidak tidak, tunggu dulu, kenapa tiba-tiba jantungnya mendadak berdegup kencang sekali?

"jadi...? apa kamu mau mencintaiku juga?" manik yireon memancarkan sinar penuh hasrat yang menenangkan.

lamat-lamat tangan hwang hyunjin tergerak untuk mengelus lembut rambut wang yireon.

"aku...,"

"bersedia?" kata yireon melanjutkan.

bodoh, hwang hyunjin sungguh bodoh,

ia mengangguki pertanyaan dari wang yireon.

wahai hwang hyunjin, harap jangan lupakan seseorang yang dulu kau dekati sampai membuatnya sudah jatuh hati sekarang.

wahai hwang hyunjin, harap jangan lupakan seseorang yang dulu kau dekati sampai membuatnya sudah jatuh hati sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

╔═════ ∘◦ ✾ ◦∘ ═════╗Koibana©® by loovecaseu、2018╚═════ ∘◦ ❈ ◦∘ ═════╝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

╔═════ ∘◦ ✾ ◦∘ ═════╗
Koibana
©® by loovecaseu、2018
╚═════ ∘◦ ❈ ◦∘ ═════╝

WOI AYOK PUKUL HYUNJIN BARENG-BARENG BIAR SADAR :"((((

KOIBANA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang